Sebelum Daftar SNMPTN, Siswa SMK Sebaiknya Perhatikan Hal Ini

239
Tahun Ini, Pertama Kalinya USN Kolaka Gelar SNMPTN
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Selain ujian nasional (UN), pelajar kelas XII di seluruh Tanah Air saat ini juga tengah dihadapkan pada seleksi penerimaan calon mahasiswa baru. Jadwal terdekat adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau yang biasa disebut jalur undangan.

Tahun Ini, Pertama Kalinya USN Kolaka Gelar SNMPTN
Ilustrasi

Dalam SNMPTN, calon mahasiswa disaring berdasarkan prestasi akademik di sekolah dengan melihat nilai rapor semester satu hingga semester lima bagi SMA/MA dan SMK dengan masa belajar tiga tahun, atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun, serta portofolio akademik.

Untuk pemilihan program studi, ada yang berbeda dalam mekanisme penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN antara SMA/MA dan SMK/MAK.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UHO La Rianda mengatakan, Siswa SMK\MAK hanya akan diterima pada program studi yang relevan dengan jurusannya di sekolah asal. Misalnya, siswa SMK Pertambangan harus memilih program studi yang berhubungan dengan pertambangan dan bukannya memilih program studi yang bertolak belakang seperti kesehatan masyarakat ataupun kedokteran.

“Kalau SNMPTN harus memilih prodi yang sesuai dengan jurusannya di SMK.  Kalau SBMPTN boleh memilih prodi apa saja,” kata La Rianda, Kamis (11/2/2016).

Hal itu, lanjutnya, untuk memberikan peluang lebih besar kepada para calon mahasiswa baru asal SMK untuk diterima melalui jlur SNMPTN. Sebab, dengan memilih prodi yang tidak relevan dengan jurusan di SMK peluang untuk diterima sangat kecil.

Lantas seperti apa persyaratan mengikuti SNMPTN?

La Rianda menjelaskan, siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah mereka yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan datanya telah terisi di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar. Sebab, panitia seleksi akan menelusuri nilai siswa pendaftar melalui PDSS tersebut. PDSS sendiri diisi oleh pihak sekolah.

Selanjutnya, jika memilih 2 perguruan tinggi negeri (PTN), salah satu PTN tujuan harus berada di provinsi sekolah asal. Jika hanya satu pilihan PTN maka boleh memilih PTN di mana saja.

Siswa pendaftar dapat memilih tiga prodi dengan ketentuan satu PTN sebanyak dua prodi dan satu PTN lainnya satu prodi.

“Jadi, siswa tidak boleh memilih tiga prodi dalam satu universitas,” kata dia.

Berikut tanggal penting SNMPTN 2016:

18 Januari-20 Februari: pengisian dan verifikasi PDSS
29 Februari-12 Maret: pendaftaran SNMPTN 2016=
22 Maret-21 April: pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2016;
24 Maret-8 Mei: proses seleksi oleh PTN
10 Mei: pengumuman hasil SNMPTN 2016
31 Mei: daftar ulang peserta yang lulus SNMPTN 2016 di kampus penerima.

 

Penulis: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini