ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Dedi Pramono (19), pemuda asal Boroboro, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) harus meregang nyawa akibat luka tusuk di bagian dadanya kembali bergulir.
Salah seorang rekan korban bernama Madun yang juga terlibat dalam pengeroyokan yang dilakukan Dedi Pramono dan Mawan terhadap tersangka Asmono akhirnya berhasil diamakan tim Buru Sergap (Buser) Polres Kendari, setelah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). (Baca Juga : Diduga Salah Paham, Pemuda Ini Ditikam Hingga Tewas)
Kanit Reskrim Polres Kendari, Ipda Abdul Haris mengatakan, Madun merupakan pelaku penikaman terhadap tersangka Asmono pada (28/9/2015) lalu, disalah satu rumah kos yang terletak di Pasar Panjang, Kelurahan Bonggoya, Kota Kendari.
“Jadi Madun ini berhasil kita amankan di Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe. Saat hendak diamankan tersangka sempat melakukan perlawanan dan lari, beruntung tim dengan sigap menghalau tersangka,” ujarnya, Rabu (28/10/2015). (Baca Juga : Rekonstruksi Pembunuhan Memanas, Keluarga Korban Histeris )
Tertangkapnya Madun, terkuak bukti baru jika Madun juga terlibat kasus pencurian motor beberapa waktu lalu. Selain itu penyidik juga mendapatkan rekaman percakapan antara tersangka Madun dan Nung (18) pacar korban Dedi Pramono.
“Kalau saya ditahan, habismi saya pasti akan terbongkar semua kasus ku. Saya akan keluar ji, tapi nanti. Itu mi saya hanya bela Dedi, makanya saya goso itu La Mono,” ujar Madun melalui via telpon selularnya.
