Sekda Bombana Datangi Kejati Sultra, Diduga Diperiksa Soal Dugaan Korupsi Retribusi Bandara

60

Menurut Burhanuddin, kedatangannya hanya untuk menemui Asiten pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sultra di ruangannya yang berada dilantai dua kantor itu untuk diskusi dan silaturahmi.

Menurut Burhanuddin, kedatangannya hanya untuk menemui Asiten pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sultra di ruangannya yang berada dilantai dua kantor itu untuk diskusi dan silaturahmi.
“Saya hanya cerita-cerita biasa, belum ada pemanggilan, saya cuma datang silatuhrahmi,” kata Burhanuddin di kantor Kejati Sultra.
Kepala seksi Humas Kejati Sultra Tajuddin membenarkan kedatangan Mantan Kadishub, namun dirinya belum mengetahui, apakah menyangkut pemeriksaan dugaan penyimpangan retribusi bandara Halu Oleo atau urusan lain.
“Benar beliau datang tetapi saya belum dapat laporan, apakah kedatangan pak sekda Bombana (Burhanuddin) mantan Kadishub Sultra ke Kejati, menyangkut kasus retribusi bandara atau urusan lain,” kata Tajuddin, Jumat (27/2/2015).
Sementara Aspidsus Kejati Sultra, Ramel Jesaja belum bersedia dikonfirmasi terkait kedatangan Burhanuddin yang diduga diperiksa sebagai saksi atas dugaan korupsi pungutan retribusi Bandara Halu Oleo Kendari. 
Unttuk diketahui, Kejati Sultra sejak tahun 2014 lalu telah melakukan penyelidikan dugaan korupsi dana Passenger Service Charge (PSC) pada Bandara Haluoleo Kendari di lingkup  UPTD Perhubungan Udara Dinas Perhubungan dan Informatika Sultra tahun 2013.    
Modus operandi dugaan korupsi yakni petugas retribusi bandara memungut sebesar Rp 24 ribu setiap penumpang yang diduga kuat tidak seluruhnya diserahkan ke kas daerah.(Mas’ud)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini