ZONASULTRA.COM, LAWORO – Penjabat Bupati Muna Barat (Mubar), Ronny Yakob Laute mengijinkan para kepala dinas keluar daerah jika ada urusan penting menyangkut kepentingan daerah.
Rony menyatakan, sebelumnya pemerintah daerah Mubar sudah melakukan brifing dengan BPK terkait data-data pendukung untuk keperluan pemeriksaan anggaran tahun 2016, dan tinggal disandingkan dengan data data yang disiapkan oleh para SKPD. Sehingga jika ada urusan yang penting di luar daerah itu tidak jadi masalah.
“Satu bulan sebelum BPK masuk di Mubar kita sudah brifing, jadi sisa disandingkan dengan hasi pemeriksaan jadi untuk para pejabat mubar boleh berangkat seperti urus DAK itu wajib brangkat untuk kelancaran kedatangan anggaran dari pusat ,” katanya saat di konfirmasi melalui telpon selularnya, Rabu (22/3/2017).
Sementara SKPD lain wajib stand by untuk mengawal BPK,
Rony juga menyatakan pemeriksaan anggaran tahun 2016 tidak akan bermasalah karena APBD ditetapkan lewat Perkada.
” Tidak ada masalah karena semua tahu bahwa APBD Mubar tahun anggaran 2016 ditetapkan lewat Perkada oleh mantan Penjabat Bupati LM.Rajiun Tumada dan para SKPD juga sudah menyiapkan hal itu jauh-jauh hari demi kelancaran pemeriksaan,” tuturnya.
Selain itu, para SKPD Mubar juga merupakan orang-orang yang paham administrasi bisa kerja ,berpengalaman dan sangat komunikatif.
“Mereka ini orang-orang pilihan dan sudah berpengalaman dari Muna induk,” pungkasnya. (B)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki
