Seluruh Siswa SMA yang Ikut Ujian di Kendari Lulus

102

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kelulusan siswa SMA sederajat telah diumumkan, Jumat (15/5/2015). Hasilnya, khusus di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), seluruh siswa yang mengikuti ujian sekolah (US) maupun ujian nasional (UN) dinyatakan lulus 100 persen.

Namun demikian tetap saja ada beberapa sekolah yang dinyatakan siswanya tidak lulus 100 persen, karena beberapa siswanya yang tercatat sebagai peserta ujian sama sekali tidak mengikuti US maupun UN sebagai penentu kelulusan.  
 
Seperti yang terjadi di SMKN 2 Kendari, dari total 355 siswa yang terdaftar sebagai peserta ujian, tiga diantaranya di nyatakan tidak lulus karena memang telah berhenti sekolah dan tidak ikut ujian. Demikian halnya dengan SMKN I Kendari, dari 381 jumlah siswanya yang terdaftar sebagai peserta ujian empat diantaranya dinyatakan tidak lulus karena juga tidak mengikuti ujian.
 
“Sejumlah siswa yang tidak lulus ini karena memang tidak mengikuti uijan, sehingga tingkat kelulusan siswa khusunya yang mengikuti ujian itu bisa dikatakan 100 persen,” ungkap Kepala Sekolah SMKN 1 Kendari Ali Koua.
 
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari Makmur Menjelaskan, dirinya menjamin produktifitas siswa dalam belajar tahun 2015 ini tidak mengalami penurunan. Pasalnya penentuan kelulusan yang diserahkan ke masing-masing sekolah, penilaiannya tidak hanya di tentukan dari hasil belajar selama satu tahun, namun dimulai dari semester satu hingga semester akhir. 
 
Makmur juga menjamin tidak ada kecurangan dalam penentuan kelulusan tersebut, karena sudah ada standar khusus yang harus dijalankan setiap sekolah dalam menentukan kelulusan siswanya.
 
“Untuk penaikan kelas saja kita harus rapat bersama dengan guru-guru, kecuali ada oknum tertentu yang ingin mendongkrak nilai dengan cara-cara curang, tetapi semua sudah ada yang namanya kriteria ketuntasan minimal jadi setiap guru sudah memiliki kriteria sebelum masa belajar habis, misalnya mata pelajaran ini nilai ketentuannya segini maka itu yang harus di capai oleh siswa,” jelas Makmur.
 
Ia juga menambahkan, untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi serta akademi militer para siswa harus mendapatkan nilai tinggi. Untuk itu bagi siswa yang memiliki nilai rendah  untuk lanjut ke perguruan tinggi dapat kembali mengulang di tahun berikutnya. (**Randi/Jumrianti)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini