Seminar HIPIIS Sulsel Bakal Datangkan Tiga Menteri

117
Seminar HIPIIS Sulsel Bakal Datangkan Tiga Menteri
Dahyar Daraba

ZONASULTRA.COM, MAKASSAR– Himpunan Indonesia Untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Cabang Sulsel,  pada 26 Agustus 2016, akan mengelar seminar nasional dan bakal mendatangkan tiga menteri selaku pembicara.

Seminar HIPIIS Sulsel Bakal Datangkan Tiga Menteri
Dahyar Daraba

Ketiga menteri tersebut yakni; Menko Kemaritiman RI, Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, Menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anes Baswedan serta Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Arief Satria. Demikian penegasan Ketua Pengarah dan Stering Committee, Dr. Dahyar Daraba, M.Si, pada rapat panitia stering, Jumat sore 19 Pebruari 2016 di Makassar.

Turut hadir dalam rapat itu, Ketua dan Wakil Ketua Panitia, Dr. Rabina Yunus, M.Si dan Drs. Amir Muhiddin, M.Si. Anggota stering, Prof.Dr.Muh Sabri, MA, Dr.Anwar Parawangi, M.Si serta humas panitia, Moh Yahya Mustafa dan Adi Sumandiyar.

Dijelaskan, pihak panitia sedang melakukan koordinasi dengan ketiga kementerian  untuk hadir dalam seminar yang cukup strategis tersebut. Seminar juga dirangkaikan dengan peringatan hari Kelautan Nasional 21 Agustus, diperingati setiap tahun, tegas Ketua HIPIIS Daerah Kabupaten Gowa.

Tema sentral dalam seminar itu adalah,  Transformasi Masyarakat Pesisir dengan sejumlah sub tema di antaranya, transformasi sosial budaya, transformasi sosial politik, transformasi sosial ekonomi, transformasi kependudukan dan ketenagakerjaan, transformasi teknologi dan sarana transfortasi, transformasi pengelolaan sumber daya alam, transformasi hukum dan kelembagaan sosial, penataan ruang wilayah pesisir serta pemberdayaan perempuan pesisir,” ungkap doktor adminstrasi publik PPs-UNM ini.

Pilihan pada tema itu terkait realitas sosial begitu dahsyatnya kemiskinan dijalani masyarakat pesisir selama ini. Kenyataan demikian sesuai data statistik nasional 2013, tingkat kemiskinan masyarakat pesisir di Indonesia masih sangat mengkhawatirkan yaitu sebesar 32,4 persen.

Padahal Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dimana wilayah pesisir dan kelautan seharusnya jadi potensi pembangunan, tandas mantan Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)  Kampus Sulsel ini.

Peminat yang akan menyumbang arikel dan tulisan boleh dari sekarang dipersiapkan dan disetor ke sekretariat panitia paling lambat Juli 2016 di Pusat Penelitian Pengembangan Kependudukan dan Gender (P3KG) Kampus Tamalarea Unhas, ungkap  mantan Sekda Kabupaten Takalar Sulsel ini.

 

CITIZEN REPORTER : Ullah Mustafa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini