Sempat Terlantar, Kini 13 Atlet PON Sulteng Sudah Bisa Pulang Berkat Bantuan Anggota Dewan

84
Sempat Terlantar, Kini 13 Atlet PON Sulteng Sudah Bisa Pulang Berkat Bantuan Anggota Dewan
ATLET PON - Sempat terlantar di stasiun Manggarai, Jakarta, 13 atlet PON asal Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya mendapatkan tempat bernaung yang lebih layak. Ini berkat bantuan seorang politisi dan seorang anggota DPR RI membayari penginapan mereka di sebuah hotel. (Foto: detik.com)
Sempat Terlantar, Kini 13 Atlet PON Sulteng Sudah Bisa Pulang Berkat Bantuan Anggota Dewan
ATLET PON – Sempat terlantar di stasiun Manggarai, Jakarta, 13 atlet PON asal Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya mendapatkan tempat bernaung yang lebih layak. Ini berkat bantuan seorang politisi dan seorang anggota DPR RI membayari penginapan mereka di sebuah hotel. (Foto: detik.com)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA– Sempat terlantar di stasiun Manggarai, Jakarta, 13 atlet PON asal Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya mendapatkan tempat bernaung yang lebih layak. Ini berkat bantuan seorang politisi dan seorang anggota DPR RI membayari penginapan mereka di sebuah hotel.

“Kebetulan kami dibantu oleh orang PDIP, namanya Pak Syukur (Syukur Nababan). Kami dibayarkan hotel di sekitar Tugu Proklamasi,” ujar pelatih Muay Thai Sulteng Iwan Said, Jumat (23/9/2016), sebagaimana yang dikutip detik.com.

Kontingen ini meninggalkan stasiun Manggarai pada Kamis (22/9) malam pukul 23.30 WIB. Iwan menyebut bantuan yang diberikan oleh Syukur setelah kondisi mereka yang terlantar ramai diberitakan oleh media. Tidak hanya politisi PDIP, beberapa jaringan Iwan juga mulai urunan membantu.

Iwan menyebut bantuan lain yang didapatkannya dari anggota DPR RI asal Sulawesi Tengah bernama Ahmad Ali. Ahmad menjanjikan bantuan tiket pesawat bagi para atlet untuk dapat kembali ke Palu. Tidak hanya itu, Ahmad juga memberikan uang sebesar Rp 15 juta kepada seluruh kontingen.

Pemberian bantuan ini juga tidak langsung diterima oleh Iwan. Syukur dan Ahmad Ali awalnya hanya mengontak Iwan via telepon. Namun Iwan meminta untuk keduanya datang langsung menemui di stasiun Manggarai untuk mengetahui kondisi langsung kontingennya.

“Kami disuruh istirahat dan apa yang diberikan kami terima. Tapi siang ini saya mau ajak anak-anak jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan makan-makan,” terangnya.

Rencananya kontingen Muay Thai ini akan pulang ke Palu pada Sabtu (24/9) pagi besok. “Tiket sedang diurus,” kata Iwan.

Beberaa tawaran lainnya juga masih datang kepada Iwan. Namun Iwan menyebut telah menolak tawaran-tawaran itu dengan alasan kebutuhan kontingennya telah terpenuhi.

“Tadi juga ada yang tawarkan tiket, tapi saya bilang sudah ada yang belikan,” ujarnya.

Kontingen asal Palu ini sukses membawa pulang 7 medali berupa emas dan perak dalam cabang olahraga Muay Thai pada PON Jabar. Selama mebgikuti PON Jabar, rombongan ini kesulitan soal penginapan dan akhirnya menginap di vila, yang biayanya patungan. Belum lagi untuk makan dan biaya transportasi mesti merogoh kocek sendiri.

Di kesempatan berbeda, politisi PDIP Syukur Nababan yag dkonfirmasi membenarkan bantuan tersebut. Menurutnya, warga yang berprestasi harus diperhatikan dan tidak ditelantarkan. “Artinya pemda harus berikan perhatian. Daripada mereka narkoba, harusnya mereka diperhatikan,” terangnya.

“Kita terpaksa tanggulangi kalau pemda dan pemkab mereka tidak peduli, kita pakai duit pribadi. Masa kita telantarkan atlet yang dapat medali emas seperti itu,” tambahnya.

 

sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini