Seorang Mahasiswa UHO Tewas Usai Terlibat Pertikaian Dengan Warga

174

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Ali (19), mahasiswa semester enam Universitas Halu Oleo meregang nyawa setelah terlibat pertikaian dengan Muhtar (32) warga Jalan Lamuse, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kendari, Minggu (28/8/2016). Korban merupakan warga Lorong Mata Air III, Jalan HE Mokodompit, Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu, Kendari

Korban yang dirawat di Rumah Sakit Abunawas.
Korban yang dirawat di Rumah Sakit Abunawas.

Informasi yang berhasil dihimpun awak ZONASULTRA.COM, kejadian ini bermula saat pukul 02.30 Wita, Muhtar menangkap salah seorang karena diduga akan mencuri ayam miliknya. Sementara dua rekan korban berhasil melarikan diri. Saat itu, Muhtar memegang sebilah parang.

Saat Mukhtar menanyai orang yang diamankan tersebut, tiba-tiba yang bersangkutan berusaha merampas parang yg dipegang Muhtar, sehingga terjadi pergumulan di antara mereka.

Saat bersamaan, rekan korban datang dan melempari rumah Mukhtar. Ia kemudian meminta tolong kepada keluarganya yang juga tetangga rumahnya. Setelah itu terjadilah pertikaian antara kedua kelompok yang mengakibatkan korban Ali , (19) meninggal.

Hingga saat ini, korban telah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Sidamangura, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat.
Sementara korban lainnya, Albayana (21) masih dirawat di Rumah Sakit Abunawas Ruangan Tulip dengan luka di bagian kaki akibat sebetan parang.

“jari kaki sebelah kiri nda bisa di gerakkan dan ada lagi luka sobek di pinggang,” ujar seorang perawat yang berjaga di ruangan Tulip Rumah Sakit Abunawas.

Saat awak media mendatangi Kepolisian Resor (Polres) Kendari, untuk memintai keterangan lengkap dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian dalam hal ini

Kapolres Kendari AKBP Sigid Haryadi yang dikonfirmasi sejumlah wartawan mengungkapkan, jika kasus ini sementara dalam proses penyelidikan.
“Jadi kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa, karena masih dalam proses penyelidikan,” pangkas Sigid.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian.
“kita masih akan terus berjaga-jaga, sampai kita pastikan jika wilayah itu betul-betul aman,” tutup Sigid. (B)

 

Reporter : Lukman Budianto
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini