ZONASULTRA.COM, KENDARI – La Udin (40), yang bekerja sebagai ojek laut atau Papalimbang dinyatakan hilang di perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (26/6/2015) malam. Perahu yang bisa digunakan untuk mencari nafkah, ditemukan mengapung tanpa penumpang.
Peristiwa itu bermula saat warga Kelurahan Talia, Kota Kendari itu hendak menyeberangkan perahunya dari dermaga Navigasi yang terletak di Kelurahan Kasilampe menuju Talia.
Menurut keterangan dari saksi mata, korban menyeberang sekitar pukul, 21.00 Wita. ” Pertama kali petugas Navigasi melihat sebuah perahu tanpa penumpang, setelah di cros cek ternyata perahu tersebut sebelumnya berangkat dari dermaga navigasi,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan yang terdiri dari personil kantor SAR Kendari, Pol Air Polda Sultra, dan beberapa nelayan beserta keluarga korban tengah melakukan pencarian. Kepala kantor SAR Kendari, Amiruddin mengatakan, setelah menerima laporan kehilangan pihaknya langsung menurunkan tim pencarian yang dilengkapi perahu karet.
“Semalam kami langsung bergerak menyisir lokasi ditemukannya perahu korban, tapi pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan pukul 00.00 wita dan kita lanjutkan pagi ini, perairan Teluk Kendari kita sisir semuanya,” katanya, Sabtu (27/6/2015) siang.
Pencarian terhadap korban, lanjut Amiruddin, akan dilaksanakan hingga seminggu kedepan. Di kesempatan yang sama, mantan kepala kantor SAR Ternate ini menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat melakukan pelayaran, menyusul gelombang dan angin yang masih terbilang tinggi di perairan Sulawesi Tenggara
