Sepak Bola Dangdut Kocak : Diiringin Musik, Peserta Gunakan Daster Hingga Jilbab 

262
SEPAK BOLA KOCAK : Tampak para bapak-bapak dengan mengenakan busana wanita daster dan jilbab saat bermain sepak bola kocak yang digelarRT 01 dan RT o2 yang digagas pihak oleh kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sabtu (13/8/2016). FOTO LUKMAN BUDIANTO/ZONASULTRA.COM
SEPAK BOLA KOCAK : Tampak para bapak-bapak dengan mengenakan busana wanita daster dan jilbab saat bermain sepak bola kocak yang digelarRT 01 dan RT o2 yang digagas pihak oleh kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sabtu (13/8/2016). FOTO LUKMAN BUDIANTO/ZONASULTRA.COM
SEPAK BOLA KOCAK : Tampak para bapak-bapak dengan mengenakan busana wanita daster dan jilbab saat bermain sepak bola kocak yang digelarRT 01 dan RT o2 yang digagas pihak oleh kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sabtu (13/8/2016). FOTO LUKMAN BUDIANTO/ZONASULTRA.COM
SEPAK BOLA KOCAK : Tampak para bapak-bapak dengan mengenakan busana wanita daster dan jilbab saat bermain sepak bola kocak yang digelarRT 01 dan RT o2 yang digagas pihak oleh kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sabtu (13/8/2016). FOTO LUKMAN BUDIANTO/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Bagaimana jadinya jika bermain sepak bola dengan mengenakan busana wanita seraya diiringi musik. Sangat kocak tentunya bukan. Nah, di kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, warga RT.01 dan RT 02 menggelar pertandingan sepak bola yang terbilang unik dan kocak ini.

Pertandingan yang diikuti oleh bapak-bapak ini digelar dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71. Para peserta diwajibkan mengenakan pakaian wanita seperti daster, bahkan ada pula yang terlihat memakai jilbab dan kaca mata ini, sontak mengundang gelak tawa warga sekitar yang menyaksikannya.

Pertandingan ini digelar dengan waktu 2×10 menit, dan setiap satu menit musik akan diputar oleh pihak panitia dan wajib bagi seluruh pemain untuk bergoyang mengikuti irama musik.

Sesekali pemain terlihat jatuh bangun karena daster yang dikenakannya terinjak pemain lain.

Selain pertandingan sepak bola dangdut, turut dirangkaikan pula pertandingan futsal untuk remaja, dan juga lomba lari karung untuk anak-anak.

Camat Poasia Yahya yang ikut menyaksikan pertandingan sepak bola dangdut ini merasa senang dan mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Semoga dengan kegiatan yang seperti ini bisa meningkatkan kebersamaan serta kerukunan antar warga,” ujar Yahya, Sabtu (13/8/2016).

Sementara itu Yuniarti Hamra selaku ketua RT 01, yang juga pengagas dari kegiatan ini mengungkapkan, jika kegiatan ini bertujuan untuk menghibur masyarakat serta meningkatkan kebersamaan.

“Dengan kegiatan ini pula diharapkan semangat patriotisme dari seluruh warga bisa terbangun,” ujar Yuniarti. (B)

 

Reporter : Lukman Budianto

Editor      : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini