ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Ratusan warga Desa Boedingi Kecamatan Lasolo Kepulauan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirya bisa bernafas lega, setelah pemerintah setempat akhirnya menyetujui membangun tanggul penahan ombak di desa mereka.
Maklum saja kondisi desa yang berada tepat di bibir pantai itu, kerap dihantam ombak keras hingga membuat warga khawatir derasnya air laut akan menghanyutkan rumah-rumah warga yang bangunanya tepat berhadapan dengan di bibir pantai.
“Bagusmi ada tanggul dibuat, supaya kita punya rumah aman dari ombak,” ujar salah satu warga Boedingi, Safriyansah.
Pelaksana Kepala Desa Jamaluddin mengatakan, untuk tahun ini pihaknya akan membangun tanggul penahan ombak dan deraga dengan pa jang 100 meter. Sumber dana untuk pembangunan tangul dan dermaga menurut Jamaluddin bersumber dari anggaran Dana Desa yang digelontorkan pemerintah pusat senilai Rp 591 juta.
Menurut Jamaluddin untuk pembangunan tanggul dna dermaga nantinya akan menggunakan system swa kelola, dimana warga desa setempat dilibatkan dalam pembuatan tanggul.
“Wargalah yang nanti akan kerjakan kan tujuan dari dana desa untuk pemberdayaan masyarakat,” terang Jamaluddin .
Jamaluddin menambahkan sedari dulu sebenarnya warga desanya sudah berkali-kali menuntut agar pemerintah setempat membangun tanggul untuk melindungi pemikiman warga dari hantaman ombak yan g keras. Namu karena minimnya dana pembangunan tanggul tersebut pun tertunda . C
Reporter Murtaidin
Editor Tahir Ose