ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meski pemimpin teroris Poso, Santoso telah meninggal dunia, namun Satuan Tugas (Satgas) Tinombala belum dapat bernafas lega. Hal itu karena masih terdapat sejumlah anak buah kelompok Santoso yang belum tertangkap dikhawatirkan masuk ke wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Komandan Korem 143/ HaluOleo, Kolonel Inf Immanuel Ginting mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya anggota kelompok Santoso yang lari kewilayah Sultra. Meski demikian, pihaknya selalu koordinasi dengan Danrem 132/Tadulako Palu untuk pengamanan perbatasan wilayah Sultra dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Iya saya selalu koordinasi dengan Danrem di sana, kita juga update selalu soal perkembangan sisa sisa kelompok santoso disana. Perkembangannya kita update, ke Satgas Tinombala juga kita update. Kemudian ada informasi di sini, kita juga berikan informasi kesana,” tuturnya, Jumat (12/8/2016).
Selain itu, jajaran Intelejen Korem 143/HO, lanjut Danrem, melalui Kasi Intel serta Tim Intel juga bekerjasama dengan pihak Korem dan Satgas Tinombala Poso.
“Kita saling bertukar informasi, kemungkinan itu bisa saja. Namanya situasi mereka saat ini sudah tidak terkoordinisir dengan baik, dia kan masing masing cari selamat. Bahkan seperti kita ketahui juga, ada beberapa yang sudah menyerahkan diri, kemungkinan itu ada tapi kita tetap melakukan antisipasi,” ujarnya. (B)
Repoter : Randi Ardiansyah
Editor : Kiki
