SMAN 6 Kendari Menuju Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Sehat Nasional

1065
SMAN 6 Kendari Menuju Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Sehat Nasional
SMAN 6 KENDARI- Halaman depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kendari, Senin (7/3/2016). Kondisi lingkungan begitu hijau dengan banyaknya pohon-pohon ridang, SMAN 6 Kendari meraih penghargaan adiwiyata nasional tahun 2014. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM.
SMAN 6 Kendari Menuju Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Sehat Nasional
SMAN 6 KENDARI– Halaman depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kendari, Senin (7/3/2016). Kondisi lingkungan begitu hijau dengan banyaknya pohon-pohon ridang, SMAN 6 Kendari meraih penghargaan adiwiyata nasional tahun 2014. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM.

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Setelah menerima penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional tahun 2014, dengan nila passing grade 79 poin, Sekolan Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kendari melakukan berbagai persiapan.

Kepala Sekolah SMAN 6 Kendari Abdul Rahman mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus menuju sekolah Adiwiyata Mandiri dan pihaknya mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai sekolah sehat tingkat nasional.

“Kami diberi tugas sebagai sekolah adiwiyata nasional oleh kementerian,” kata Abdul Rahman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/3/2016).

Tugas yang diberikan setelah pihaknya mendapatkan penghargaan tersebut adalah melakukan pembinaan terhadap 10 sekolah di kota Kendari untuk maju sekolah adiwiyata Mandiri.

Sepuluh sekolah yang menjadi binaan tersebut adalah SMA 7 Kendari, MTSn 2 Kendari,SMA Oikumene, SMPN 8 Kendari, SMA Kartika, SMA DDI, SMKN 4 Kendari, SMKN 3 Kendari, SMAN 9 Kendari dan SMA IDATA.

Indikator peniliaian yang berbeda antara adiwiyata nasional dan adiwiyata mandiri adalah bukti fisik yang dilakukan setelah pembinaan, kerja sama dengan dunia usaha serta kegiatan, prestasi dan perubahan lingkungan yang dilakukan.

SMAN 6 Kendari Menuju Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Sehat Nasional
Abdul Rahman

Kemudian, semua akan dirampungkan kedalam dokumen dan akan dipresentasekan di Jakarta, setelah itu pihak tim penilai dari kementerian pendidikan akan datang memastikan secara langsung hasil pembinaan yang dilakukan oleh SMAN 6 Kendari.

Selain itu, untuk menghadapi sekolah sehat nasional pihaknya melakukan persiapan diantaranya memasang simbol-simbol kesehatan seperti dilarang merokok, menyiapkan ruang PMR, kantin sehat, kebersihan WC, pelayanan kesehatan, sarana ibadah, kebun toga serta sekolah tidak boleh menggunakan karpet.

Saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Puskemas Puuwatu dan STIK Avicena untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap jajanan yang ada di kantin sekolah.

“Adiwiyata Mandiri penilaiannya akan dilakukan pada bulan Oktober, sedangkan untuk sekolah sehat nasional penilaian mulai dilakukan pada bulan Mei tahun ini,” ujar Abdul Rahman.

Keseluruhan komponen diatas merupakan penilaian untuk menghadapi adiwiyata mandiri serta sekolah sehat nasional.

 

Penulis : Ilham Surahmin
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini