Soal Calon Sekda Provinsi, Rektor UHO Sebut Ketiganya Berpeluang

502
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Muhammad Zamrun
Muhammad Zamrun

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Muhammad Zamrun mengatakan tiga calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang lulus seleksi memiliki peluang yang sama untuk menjadi Sekda Provinsi pada pemerintahan Ali Mazi- Lukman Abunawas (AMAN).

Hal ini diungkapkan Zamrun saat dikonfirmasi usai membuka acara Dialog Publik Potensi Ekonomi Kreatif di Auditorium Mokodompit, Rabu (20/2/2019).

“Saya pikir ketiga punya peluang yang sama. Intinya kan mereka akan di SK kan oleh pusat,” kata Zamrun.

Ia pun menjelaskan, jika sejauh ini tim panitia seleksi daerah (Panselda) telah menjalan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. Zamrun sendiri adalah salah satu dari tim Panselda dari unsur akademisi yang melakukan penilaian kepada calon Sekda Bumi Anoa.

Sebelumnya diberitakan sesuai keputusan Pansel Sekda Sultra nomor 17/JPT.M/II/2019 yang ditandatangani oleh Didik Suprayitno selaku Ketua Timsel. Ada tiga nama yang ditetapkan Nur Endang Abbas, Roni Yakub Laute, dan Syarifuddin.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Laode Mustari menjelaskan, penetapan itu dilakukan setelah 4 calon Sekda Sultra melakukan tahapan persentase makalah dan wawancara, dari hasil itu pansel menetapkan tiga nama. Sementara, yang gugur adalah Nurdin Pamone.

“Dan secara otomatis pak Nurdin Pamone gugur, karena yang rengking pertama itu bu Nur Endang Abbas, kedua pak Rony Yakub, ketiga pak Syarifuddin, dan terakhir pak Nurdin Pamone,” terangnya, Selasa (19/2/2019).

(Berita Terkait : Tiga Nama Calon Sekda Sultra Ditetapkan)

Nurdin Pamone dinyatakan gagal setelah mendapat nilai terendah dalam tahapan asesmen centre. Kini, pihaknya akan menyerahkan tiga nama tersebut ke Gubernur Sultra Ali Mazi. Selanjutnya, Gubernur Sultra Ali Mazi akan menyurat secara langsung ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Kemudian ke Kementerian Sekertaris Kabinet, karena eselon I itu kan sesuai SK Presiden. Setelah itu kita tunggu penerbitan SK dari Presiden. Kebetu;an Pj (penjabat) Sekda yang sekarang masa jabatannya sudah dua kali, jadi kita usahakan pelantikan sekda definitif dilakukan bulan 3 (Maret),” tutupnya.

Untuk di ketahui, seleksi Sekda Sultra mulai dibuka pada 28 Desember 2018 hingga 16 Januari 2019. Sejak dibuka sampai ditutup, total 9 orang yang mendaftar sebagai calon Sekda Sultra.

Sembilan orang itu yakni Rony Yakob yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Sultra, Dahlan selaku Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintah Setda Muna, Nur Endang Abbas selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra.

Kemudian, Yusuf Mundu selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah Sultra, Laode Muhammad Yakub selaku Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Muna, Hasman Maani selaku Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana Kemendes PDTT, Nurdin Pamone selaku Sekda Kabupaten Muna, serta Syafruddin yang merupakan Sekretaris KPU Sultra dan Andi Bahrun selaku Rektor Universitas Sulawesi Tenggara sekaligus Guru besar Universitas Halu Oleo.(a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini