Soal Kematian Anaknya, Rahmatia: Kapolda dan Kapolres Benahi Anggotanya

37

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Keluarga Abdul Jalil (24), staf Honorer PHTT  Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang meninggal akibat dugaan penganiayaan oleh petugas polisi dari Polres Kendari, akhirnya mendatangi kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk melaporkan keganjilan kematian Jalil ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra, Rabu (8/6/2016).

Ilustrasi

Ibunda Jalil, Rahmatia mengatakan, kedatangannya di Propam Polda Sultra guna melaporkan tindakan aparat terhadap anaknya.

“Terkait penganiyaan anak saya, sebesar apapun kesalahan anak saya. Tapi dia tidak perlu diputuskan nyawanya dari jiwanya, yang berhak mencabut nyawa seseorang hanya Allah,” tuturnya.

Hingga saat ini, dirinya masih tidak terima dengan apa yang telah dialami anaknya. Ia pun bertekad akan terus menempuh jalur hukum dan tetap meminta untuk diproses secara hukum.

“Harapan saya untuk Kapolda dan Kapolres, mohon dibenahi aparat atau anggota-anggota kepolisian. Harus ada perbaikan mental dari polri sesuai dengan reformasi kapolri, kalau pun anak saya ada kesalahan. Haruskah nyawanya diambil, dianiyaya, dibunuh, kami orang kecil butuh keadilan kami tidak mau orang kecil orang terpinggirkan disemena-mena oleh hukum,” tambahnya.

Sementara itu, selaku pendamping dari Aliansi Perempuan Sultra (ALPEN), Hasmida Karim mengungkapkan, saat ini pihaknya akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

” hari ini kalau ada waktu dan ibunya juga sehat fisik akan di BAP di Propam. Selanjutnya kita akan melapor juga besok di Reskrimnya, mungkin untuk tindak pidanannya, bahwa kami dari pihak keluarga menduga ini ada penyiksaan sebelum korban meninggal,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto membenarkan laporan yang dilakuakn oleh keluarga korban ke Propam Polda.

“Iya benar. Saat ini keluarga korban sedang melapor ke Bid Propam. Selanjutnya kasus ini akan ditindak lanjuti,” ujarnya. (B)

 

Penulis : Randi Ardiansyah
Editor  : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini