ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tidak dimasukkannya softball sebagai olahraga prioritras pertama yang akan diberangkatkan di PON XIX Jawa Barat pada September mendatang, dinilai sebagai suatu kekeliruan.
Ketua Penurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul mengatakan, tidak dimasukkannya softball sebagai olahraga prioritas tidak memiliki dasar yang jelas.
Persoalan dasar Softball tidak meraih medali pada Pra PON Oktober 2015 lalu, kata Pahri, harusnya diberlakukan juga pada cabang olahraga lainnya. Sepengetahuannya ada beberapa cabang olahraga yang masuk dalam prioritas pertama KONI Sultra juga tidak meraih medali di Pra PON.
“Saya tidak mau menyebutkan cabor apa saja yang tidak meraih medali pada Pra PON. Tetapi yang paling penting bagaimana kriteria dalam penentuan cabang olahraga prioritas ini hendaknya bisa dijelaskan ke kami,” kata Pahri di lapangan softball Kendari, Senin (29/2/2016).
Untuk memperjelas hal itu lanjutnya, pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan ketua tim verifikasi cabang olahraga KONI Sultra. Dia berharap akan ada solusi yang tepat sehingga softball bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang diberangkatkan ke PON XIX.
Pahri juga mengungkapkan, jika dibandingkan beberapa cabang olahraga lain, softball menjadi salah satu cabang olahraga yang telah melakukan pemusatan latihan lebih dulu. Jadi ini bisa dijadikan salah satu bahan pertimbangan keseriusan Pengprov Perbasasi Sultra menyiapkan tim softball menuju PON XIX.
Salah satu bukti prestasi pun telah ditunjukkan oleh tim softball Sultra terangnya, dengan menjadi juara di Kejurnas Softball U-19. Walaupun masih kategori junior tetapi rata-rata pemain yang turun bertanding adalah pemain yang juga akan diturunkan di PON XIX mendatang.
Penulis: M. Rasman Saputra
Editor: Jumriati
