ZONASULTRA.COM, KENDARI – Asa tim softball putri Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mencatatkan sejarah lolos pertama kalinya ke PON harus pupus. Pada pertandingan terakhir di pool A ajang Pra PON, tim Sultra harus mengakui ketangguhan tim DKI Jakarta dengan skor 5-3 di Lapangan Softball Lodaya Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/9/2015).
Dengan hasil ini tim softball putri Sultra harus puas di posisi 9 dalam ajang Pra PON dengan tiga kali menang dan tiga kali kalah.
Pelatih tim softball putri Sultra, Rai mengungkapkan, hasil ini membuat dirinya kecewa karena tidak mampu memberikan yang terbaik untuk Sultra.
Tetapi dari segi tim, mantan pemain andalan Sultra ini mengaku seluruh pemain telah menunjukkan penampilan terbaik. Dia juga mengakui jika kekalahan atas tim softball Kalimantan Tengah menjadi kunci kegagalan tim softball putri Sultra di Pra PON kali ini. Sebab di atas kertas seharusnya tim softball putri Sultra bisa mengalahkan tim Kalimantan Tengah.
“Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa saya sebagai pelatih siap bertanggung jawab dengan hasil yang diraih oleh para pemain saya,” jelasnya, pada Zonasultra.com, Kamis (3/9/2015).
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra, Pahri Yamsul menuturkan, meski gagal lolos ke PON XIX, namun dia puas dengan apa yang ditunjukkan oleh tim softball putri Sultra.
Menurutnya, ada suatu peningkatan prestasi yang ditunjukkan oleh Wa Ode Saputriani Cs dalam ajang ini. Diantaranya dengan mengalahkan dua tim tangguh yakni Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Tetapi saya masih menunggu laporan dari tim pelatih tentang hasil evaluasi yang mereka lakukan selama pelaksanaan Pra PON,” ucapnya.
