Stasiun Geofisika Kendari Perkuat Informasi Gempa dan Tsunami

192
GLADI RUANG – Para peserta Gladi Ruang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Penguatan UPT BMKG dan BPBD yang digelar BMKG Stasiun Geofisika Kelas IV Kendari berfose bersama usai penutupan kegiatan di Kantor Stasiun Geofisika Kendari, Selasa (19/4/2016). (Jumriati/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gladi Ruang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Penguatan UPT BMKG dan BPBD yang digelar BMKG Stasiun Geofisika Kelas IV Kendari selama dua hari telah berakhir pada Selasa (19/4/2016) hari ini.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia berharap dengan adanya kegiatan gladi ruang tersebut, semua stakeholder terkait dan masyarakat bisa lebih mengerti tentang bencana gempa bumi dan tsunami serta memahami peran BMKG untuk menyebarluaskan informasi mengenai gempa dan peringatan dini ancaman tsunami.

“Kami akan terus memperkuat kapasitas untuk menyebarluaskan informasi kegempaan dan informasi dini ancaman tsunami di Kota Kendari dan Sultra pada umumnya. Juga akan terus mendukung pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meminimalisir jatuhnya korban bencana yang lebih banyak,” kata Rosa usai penutupan gladi ruang di Kantor Geofisika Kendari, Jalan RE. Martadinata No. 154 Kendari.

Menurut Rosa, meski Sultra bukan wilayah gempa dengan skala besar seperti Sumatera, namun sebenarnya potensinya tetap ada.

Berdasarkan data Stasiun Geofisika Kendari, dalam kurun 10 tahun terakhir frekuensi gempa bumi dalam setahun di Sultra ada yang mencapai 887 kali pada tahun 2011 silam. Pada tahun 2015 lalu tercatat terjadi gempa sebanyak 531 kali dan hingga April tahun ini sudah terdeteksi sekitar 106 kali gempa.

“Gempa di Sultra itu frekuensinya cukup banyak, hanya saja kita tidak merasakannya karena kekuatannya sangat lemah,” kata Rosa.

Begitu pun dengan potensi tsunami, lanjut Rosa, di Sultra tingkat kerawanan tsunami secara umum berada di level menengah ke bawah. Artinya, dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, potensi tsunami di Sultra sangat rendah.

Meski begitu, kata dia, semua pemangku jabatan dan juga masyarakat harus tetap waspada mengingat wilayah Sultra sangat dekat dengan Laut Banda. Jika terjadi gempa di Ambon dan Flores yang berpotensi menimbulkan tsunami, maka potensi tsunami tersebut juga bisa melanda wilayah Sultra.

Gladi Ruang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Penguatan UPT BMKG dan BPBD ini baru pertama kali dilakukan oleh Stasiun Geofisika Kendari. Dari 31 stasiun, hanya ada 29 stasiun yang melakukan gladi ruang.

 

Penulis: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini