Sudah 18 Tahun, Jalan Desa di Buteng Ini Tak Pernah Lagi Tersentuh Aspal

201
ilustrasi jalan aspal
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, LABUNGKARI – Pemerintah Desa Metere, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan belum adanya sentuhan pembangunan di desa itu sejak Buton Tengah resmi berdiri sebagai daerah otonom baru pada 2014 lalu.

ilustrasi jalan aspal
Ilustrasi

“Bila dibandingkan dengan desa-desa lainya yang ada di wilayah Buteng, sangat jauh perbedaanya, mereka biar lorong-lorongnya teraspal sementara desa kami biar jalan utamanya tidak ada sentuhan sama sekali,” keluh Kepala Desa Metere, La Ntimu kepada Zonasultra.com, Jumat (18/11/2016).

Kepala desa yang menjabat sejak tahun 2013 itu mengatakan, jalan utama yang ada di desa tersebut dilakukan pengaspalan sejak tahun 1998, kurang lebih 18 tahun yang lalu dimana jalan itu dulunya masih menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Dan hingga saat ini belum pernah lagi diaspal.

Padahal, lanjut dia, jalan tersebut memiliki peranan penting karena menjadi akses menuju desa tetangga (Desa Lolibu) untuk memasarkan hasil pertanian.

“Di berbagai acara, musrembang kecamatan maupun reses anggota DPRD Buteng saya sampaikan sama mereka, tetapi realisasinya tidak ada. Jadi sama siapa lagi saya mau sampaikan persoalan ini?,” ujarnya.

Selain persoalan jalan desa yang rusak parah, Kades Metere juga mengeluhkan kondisi SDN 1 Metere yang sangat memprihatinkan.

“SDN 1 Metere kerusakanya juga sangat serius, dari lantai sampai atap sudah tidak normal. Saya khawatir anak sekolah akan dijatuhi kayu ataupun benda-benda dari atas sehingga menimbulkan korban,” ungkapnya.

La Ntimu berharap pemerintah Kabupaten Buteng bisa memberikan perhatian kepada Dese Mekere seperti desa-desa lainnya di daerah itu. (A)

 

Reporter : Hasan Barakati
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini