Suka Minta Imbalan di Bendahara SKPD, Sanksi Tegas Menanti Oknum BPKAD Kolaka

49

ZONASULTRA.COM, KOLAKA– Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kolaka, Nur Syamsu, memastikan adanya sanksi berat terhadap bawahannya yang melakukan tindakan menyimpang.

Ilustrasi

Tindakan menyimpang yang dimaksud seperti meminta imbalan, atau hal lainnya yang dilakukan berkaitan dengan tugas dan fungsi sebagai pejabat atau staf di BPKAD.

Penegasan tersebut dikemukakan Nur Syamsu kepada media ini terkait keluhan para bendahara di lingkup Pemda Kabupaten Kolaka yang mengaku kerap menjadi “sasaran” pungutan oknum pejabat dan staf BPKAD.

“Saya sudah dengar itu, sudah lama berlangsung. Tapi saya pastikan tidak akan ada lagi sekarang. Saya proses mereka (oknum BPKAD) yang macam-macam, langsung kita sorong ke inspektorat. Sekarang kita bersih-bersih,” kata Nur Syamsu, Rabu (29/6/2016)

Diakui Nur Syamsu, kabar miring tentang tabiat staf dan pejabat BPKAD sudah lama dikeluhkan oleh para pihak yang selalu berurusan di lingkungan kerjanya itu.

Bahkan, saat awak media ini menyebut nama oknum kepala seksi  yang selama ini menjadi “momok”  para bendahara karena sering melakukan pungutan, dengan nada tinggi mantan auditor BPKP itu memastikan adanya tindakan tegas.

“Pokoknya saya tidak main-main. Sekarang kalau ada bendahara yang masih dipersulit atau dimintai uang, langsung lapor ke saya. Ruang kerja saya memang sengaja dibuka untuk bendahara atau siapa saja yang mau ketemu,” terangnya.

Para bendahara rutin dan bendahara gaji di lingkup Pemda Kabupaten Kolaka selalu mengeluhkan sikap pria berinisial AD, salah seorang kepala seksi di lingkup BPKAD.

AD dinilai sangat tidak bersahabat dan kerap melakukan pungutan kepada para bendahara yang hendak mengurus proses pencairan dana.

Sayangnya, sikap AD tidak pernah terungkap secara luas karena para bendahara cenderung “cari aman” dan hanya menjadikannya bahan diskusi di kalangan mereka sendiri.

Selain AD, masih ada beberapa nama lainnya di lingkungan BPKAD yang sering menjadi bahan gunjingan para bendahara. Karena itu, kepala BPKAD saat ini meyakinkan tindakan tegas atas mereka. (A)

 

Repoter : Abdul Saban
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini