ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu provinsi yang berpotensi disusupi paham radikalisme dan terorisme. Olehnya diperlukan pencegahan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan media massa.
Kasubdit Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Intang Dulung mengatakan, dalam hasil penelitian saat ini Sultra masih menjadi wilayah aman. Namun itu, tidak akan bertahan selamanya.
“Potensi yang ada di Sultra perlu diwaspadai. Belum lama ini di Kolaka Utara (Kolut) ada indikasi. Untungnya pihak terkait mulai dari pihak pemerintah daerah hingga kemanan dengan cepat dan sigap dapat diantisipasi. Sehingga potensi itu tidak berkembang menjadi radikal,” kata Andi Intang Dulung dalam dialog Optimalisasi Peran Media Massa & Humas dalam menangkal radikalisme dan terorisme di Sultra, di Hotel Athaya Kendari, Sabtu (19/9/2015)
Dengan demikian di Sultra saat ini perlu dilakukan pencegahan untuk menangkal paham-paham radikal. Namun kata Intang, diperlukan cara-cara kreatif oleh segenap pihak terkait termasuk wartawan di Sultra.
Paham radikalisme dan terorisme banyak menyebar lewat media sosial seperti situs web dan facebook. Olehnya wartawan di Sultra bisa secara kreatif berperan mulai dari pemberitaan hingga menyebarkan pesan-pesan damai di media sosial.
