Supporter Kecewa, Amali FC “Buang Handuk” Kala Berlaga Hadapi UHO FC

218
UHO FC
UHO FC

ZONASULTRA.COM, UNAAHA– tindakan memalukan diperlihatkan klub sepak bola ternama di Kabupaten Konawe, Amali Football Club yang “membuang handuk” (menyerah sebelum waktu habis) kala menghadapi UHO Football Club  dalam lanjutan babak pengisihan turnamen Barata Ihana Cup II, yang berlangsung di lapangan sepak bola Kelurahan Tongauna, kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi tenggara (Sultra).

Awalnta  Amali FC diperkirakan batal tanding atau kalah Walk Out (WO), karena waktu pertandingan yang ditentukan panitia  melewati waktu  sekitar 25 menit. Para pemain terlambat hadir dalam pertandingan.

Meski begitu Wasit yang memimpin pertandingan  Diaz,  memberikan kompensasi kepada Amali FC untuk berlaga  dengan menghabiskan sisa waktu yang ada. Pluit tanda dimulainya pertandingan pun dibunyikan, alhasil dalam waktu 10 menit saja UHO FC sudah memasukan 4 gol ke gawang Amali FC

sekitar 5 menit waktu babak ke dua dimainkan, UHO FC kembali memaksa penjaga gawang Amali FC memungut bola dari gawangnya sendiri.  Skor pun berubah 5-0 untuk kemenangan UHO FC. Melihat kondisi itu, sejumlah pemain Amali FC berpura-pura cedera agar pertandingan dihentikan sebelum waktu selesai.

Melihat jumlah pemain yang hanya berjumlah 7 orang saja termasuk penjaga gawang, wasit yang memimpin pertandingan tersebut memutuskan untuk menghentikan pertandingan itu karena jumlah pemain yang tidak memenuhi standar.

Sejumlah masyarakat yang menyaksikan jalannya pertandingan itu merasa sangat kecewa, bahkan tidak sedikit dari mereka mengeluarkan cacian

“sangat memalukan, masa klub dengan nama besar menyerah sebelum usai, mendingan lagi dari awal nda usah hadir dari pada hadir tapi bikin malu, namanya saja yang besar, tapi kelakuan pemainnya baguspi klub kampung,” kata salah seorang masyarakat yang menyaksikan laga itu. Minggu (20/12/2015).

Dari informasi yang dihimpun awak zonasultra.id di lapangan sejumlah pemain dari Barat Ihana berusaha mempengaruhi para pemain Amali FC untuk membuang handuk dengan berpura-pura cedera agar UHO FC tidak memasukan gol yang lebih banyak lagi, hal itu dilakukan agar pencetak gol terbanyak yang kini dipegang salah satu pemain klub tuan rumah itu tidak berpindah posisi.

Sementara itu, Pelatih UHO FC,Hamdan enggan berkomentar terkait tindakan yang dinilai cukup merugikan clubnya, dirinya hanya tersenyum melihat tindakan memalukan yang dilakukan para pemain Amali FC itu. Usai pertandingan UHO FC pulang dengan membawa kemenangan 5-0.

 

Penulis : Restu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini