Surat Suara di Kolaka Banyak yang Kurang dan Rusak

97
Ilustrasi
Ilustrasi (Sumber Foto : detikcom)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka telah melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara pada 7 Maret 2019 lalu. Hasilnya, masih banyak surat suara yang kurang dan ada yang rusak.

Sekretaris KPU Kabupaten Kolaka, Idam Hindardi mengatakan berdasarkan hasil pelipatan dan penyortiran tahap pertama surat suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan jumlah manifes (daftar isi yang diangkut) sebanyak 162.392, terjadi selisih atau surat suara yang kurang sebanyak 1.108 lembar.

Selain itu, saat proses pelipatan yang dilakukan selama dua hari didapatkan kerusakan surat suara sebanyak 348 lembar. Sehingga, secara keseluruhan surat suara Pilpres masih kurang sebanyak 1.456 lembar

.

“Itu belum ditambah dengan DTPb (Daftar Pemilih Tambahan). Pleno untuk DTPb tingkat kabupaten akan dilaksanakan pada 17 Maret 2019. Jadi kita belum bisa menghitung DTPb karena belum pleno,” ujarnya ditemui di Kolaka, Sabtu (16/3/2019).

Selanjutnya, pihaknya juga telah melipat dan menyortir surat suara DPR RI yang dilakukan selama tiga hari (9 – 11 Maret 2019), ternyata kertas suara hanya 162.177 lembar. Sementara berdasar pada manifes seharusnya kertas suara berjumlah 162.392.

Kata dia, ada kekurangan sebanyak 215 lembar ditambah selama prosesnya terdapat surat suara rusak sebanyak 283 lembar. Jadi total kurangnya surat suara untuk DPR RI sebanyak 498 lembar.

Idham mengungkapkan untuk surat suara DPRD Provinsi sedang proses pelipatan dan penyortiran. Surat suara DPD RI juga masih kurang. Dia menyebut, surat suara yang datang baru 53 koli atau 26.500 surat suara, sehingga kekurangannya sebanyak 135.892 surat suara dari jumlah manifes yang ada.

“Itu baru bicara manifes, kita belum sortir dan melipat. Pasti ditemukan ada yang rusak dan lainnya. Mungkin selesai DPRD Provinsi baru pelipatan dan penyortiran untuk surat suara DPD RI,” tambahnya.

Kata dia, termasuk surat suara untuk DPRD Kabupaten, yang tersedia di gudang KPU baru dapil 2 dan 4. Sedangkan dapil 1 dan 3 belum datang. Logistik lainnya juga belum tersedia seperti daftar calon tetap, formulir, buku panduan KPPS, 10 kotak suara.

“Kita sudah laporkan semua barang yang sudah datang dan belum. Kemarin ada info segala kekurangan itu akan ada tanggal 17 Maret,” tambahnya.

Ia pun mengharapkan segala kekurangan logistik agar segera dipenuhi dan disalurkan ke kabupaten, mengingat segala persiapan dan pengepakan juga memerlukan waktu. (A)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini