Survei LRSI: Elektabilitas dan Popularitas Rasak-Haris Tertinggi

142
Elektabilitas LRSI
SURVEI ELEKTABILITAS - Hasil survei Lembaga Riset dan Survei Indonesia (LRSI) tentang elektabilitas pasangan calon walikota Kendari 2017. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
Elektabilitas LRSI
SURVEI ELEKTABILITAS – Hasil survei Lembaga Riset dan Survei Indonesia (LRSI) tentang elektabilitas pasangan calon walikota Kendari 2017. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lembaga Riset dan Survei Indonesia (LRSI) merilis hasil survei ektabilitas dan popularitas 3 pasangan calon (paslon) Wali Kota. Hasilnya, paslon Abdul Rasak – Haris Andi Surahman (Rasak-Haris) menempati posisi tertinggi.

Rasak-Haris memiliki elektabilitas (tingkat keterpilihan) mencapai 18,18 persen, menyusul Muhammad Zayat Kaimoeddin – Suri Syahriah Mahmud (Derik-Syahriah) dengan elektabilitas 13,59 persen. Sementara, Adriatma Dwi Putra – Sulkarnain (ADP-Sul) memiliki elektabilitas 11,54 persen.

Pemilih yang masih merahasiakan pilihannya 34,07 persen, tidak tahu 9,66 persen, dan belum ada pilihan 12,96 persen. Adapun margin error penelitian tersebut mencapai 4,5 persen. Sementara dari segi popularitas Rasak-Haris juga tertinggi mencapai 63 persen, menyusul ADP-Sul 53 persen, dan Derik-Syahriah 52 persen.

Peneliti LRSI, Dr.Eng La Agusu mengatakan, survei tersebut dilakukan mulai 12 sampai 23 Desember 2016. Jumlah responden sebanyak 510 orang yang berasal 179.414 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan metode penarikan sampel menggunakan multistage cluster sampling.

“Survei dilakukan di semua kecamatan di Kota Kendari. Dilakukan di 14 Kelurahan, tiap kecamatan dipilih 1 sampai 2 kelurahan. Dari setiap kelurahan dipilih 3 sampai 5 RT, dari setiap RT dipilih 10 rumah tangga, dan dari setiap rumah tangga diwawancara satu orang,” kata La Agusu saat mempresentasikan penelitian LRSI di Kampus Baru Universitas Halu Oleo (UHO), Kamis (12/1/2016).

Penelitian tersebut berasal dari dana mandiri LRSI dan tidak terkait dengan satupun pihak luar maupun paslon walikota. Olehnya, La Agusu yang juga dosen Fakultas MIPA UHO ini memastikan penelitian tersebut sangat objektif dan independen.

Survei tersebut merupakan tindak lanjut dari penelitian LRSI pada Mei 2016 lalu, yang diukur adalah elektabilitas bakal calon Wali Kota. Saat itu, ada 4 balon yang kuat yakni Keempat figur itu yakni Abdul Rasak, Adriatma Dwi Putra, Ishak Ismail dan Muh. Zayat Kaimuddin. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini