ZONASULTRA.COM, RAHA – Sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Gerakan Pemuda Kerakyatan, memblokir ruas jalan provinsi, tepatnya di depan Puskesmas Desa Labasa Kecamatan Tongkuno Selatan (Tongsel) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (9/7/2015).
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, massa aksi yang kesal dengan kerusakan jalan itu memasang kayu di tengah badan jalan. Akibatnya, akses transportasi di wilayah itu menjadi terganggu.
Pemblokiran jalan itu adalah buntut kekecewaan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi bersama anggota DPRD Sultra karena dinilai telah ingkar janji. Mereka, berjanji akan menuntaskan perbaikan jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Muna dan Buton Tengah hingga 30 Juni 2015 kemarin. Sebagaimana diketahui, jalan poros Raha-Lakapera di sejumlah titik ruas jalan kondisinya rusak parah dengan kubangan dimana-mana.
La Ode Almanaf, Direktur Gerakan Pemuda Kerakyatan mengatakan, aksi pemblokiran jalan kali ini, merupakan aksi lanjutan dari aksi serupa yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Kami menagih janji pemerintah provinsi yang dulu pernah mengatakan, sebelum 30 Juni 2015, kerusakan jalan Raha-Lakapera sudah selesai diperbaiki. Terbukti hari ini, jalan ditempat kami masih banyak yang rusak tidak diperbaiki,” terangnya.
Dikatakan Almanaf, akibat kondisi jalan poros Raha-Lakapera yang dibiarkan rusak parah, masyarakat khususnya warga Tongsel menderita kerugian baik secara ekonomi dan budaya.
“Tiap hari masyakarat “makan”debu,” ucapnya.
Lebih lanjut Manaf mengatakan, aksi ini akan terus digencarkan hingga perbaikan jalan Raha-Lakapera dituntaskan sesuai janji Pemprov Sultra kepada masyarakat Muna. “Aksi ini akan berjalan sampai ada pengaspalan,”tandasnya.
