Mantan Pejabat Pembuat Komitmen Tugas Perbantuan Dinas Perkebunan Konut Budiman mengatakan, terdapat 29 kelompok tani yang mendapatkan dana bansos untuk tiga komoditi perkebunan itu. Kegiatan yang di
Mantan Pejabat Pembuat Komitmen Tugas Perbantuan Dinas Perkebunan Konut Budiman mengatakan, terdapat 29 kelompok tani yang mendapatkan dana bansos untuk tiga komoditi perkebunan itu. Kegiatan yang dibiayai mencakup optimasi lahan dan kegiatan perluasan areal.
Sasaran kegiatan optimasi lahan ditujukan untuk mengelola lahan yang tidak produktif menjadi produktif kembali. Komoditi yang dikembangkan adalah tanaman jeruk dan kakao hasil okulasi masing-masing seluas 140 hektar. Dengan demikian, total kegiatan optimasi lahan mencapai 280 hektar.
Adapun kegiatan perluasan lahan merupakan kegiatan pengolahan lahan kebun masyarakat yang belum produktif dengan tanaman kakao okulasi seluas 180 hektar, jeruk okulasi 100 hektar, dan durian okulasi seluas 100 hektar. Total kegiatan perluasan lahan mencapai 380 hektar. Total luas areal yang dibiayai dana bansos di kedua kegiatan ini mencapai 660 hektar.
Anggaran yang disiapkan oleh pemerintah sebanyak Rp 2.050.000 per hektar untuk kegiatan optimasi lahan dan Rp 7.000.000 per hektar untuk kegiatan perluasan lahan, jelas Budiman saat ditemui di Wanggudu, Rabu (22/4/2015).
Dijelaskan, untuk mendapatkan dana bansos itu, kelompok tani mengajukan permohonan dalam bentuk proposal. Selanjutnya, proposal itu dievaluasi oleh pihak Dinas Perkebunan Konut. Kelompok tani yang lolos verifikasi akan diajukan untuk mendapatkan dana bansos ini.(*/Aras)
