Tak Buka Penjaringan Calon Bupati di Pilkada Koltim, Ini Alasan PKS

67

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Koltim Azwar Anas mengatakan, PKS memilih opsi komunikasi politik terhadap para calon, ketimbang membuka pendaftaran formal.=-s

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Koltim Azwar Anas mengatakan, PKS memilih opsi komunikasi politik terhadap para calon, ketimbang membuka pendaftaran formal.
“Kami memilih berkomunikasi personal dengan para calon, namun tetap dalam kerangka pemenuhan persyaratan yang sudah digariskan oleh partai,” kata Azwar saat di konfirmasi Zonasultra.com via telepon seluler, Selasa, (17/3/2015).
Menurutnya, sejauh ini PKS telah berkomunikasi dengan beberapa calon bupati seperti Tony Herbiansyah yang saat ini berstatus penjabat sementara bupati Koltim, Ketua DPD Golkar Koltim Buddu, dan Wakil Ketua DPRD Sultra Wahyu Ade Pratama.
“Komunikasi kepada para calon tersebut sampai sekarng masih kita lakukan untuk mengetahui beberapa hal penting, misalnya mengenai kesiapan partai pendukung selain PKS, visi dan misi, komitmen terhapap PKS kalau nantinya terpilih, dan yang tidak kalah penting kesiapan finansial,” ujarnya.
Dikatakan, komunikasi politik tersebut kemudian akan menjadi pertimbangan bagi DPD untuk mengusulkan ke DPW. DPW PKS Sultra selanjutnya akan memanggil Ketua DPD PKS Koltim dan calon bupati yang direkomendasikan sebelum DPW mengajukan calon resmi untuk mendapat persetujuan.
“Tidak ada batasan waktu kapan PKS akan menetapkan nama calon yamg akan diusung, yang jelas sebelum pendaftaran calon di KPU, Insya Allah sudah ada satu nama yang akan diusung,” kata mantan anggota DPRD Kolaka ini.
Terkait munculnya nama Chulufau Rasyidin, mantan anggota DPRD kota Kendari yang juga kader PKS dan saat ini gencar melakukan sosialisasi, Azwar mengakui hal tersebut mendapat restu dari DPW.
Partai nantinya akan melihat apakah Chulufau Rasyidin memenuhi persyaratan atau tidak. (Erikman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini