ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Pemerhati Pemilu Bersih mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Selatan, Senin (11/5/2015). Mereka mendesak KPU segera membatalkan hasil tes tertulis seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten yang dilaksanakan 6 Mei Lalu.
Salah seorang orator aksi, Tungga Jaya mengatakan tes yang dilakukan itu dianggap tidak transparan dan cacat hukum. Tidak hanya itu, hasil seleksi yang diumumkan oleh pihak KPU dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang ada.
“Ini merupakan perampasan hak-hak kami selaku peserta seleksi PPK. Ada orang tidak memenuhi syarat masuk 10 besar tapi diloloskan,” ungkap Tungga Jaya.
Sekertaris KPU Konsel, Suparjo yang menerima aksi tersebut mengatakan dirinya tidak punya keterlibatan sedikitpun sebab pengumuman kelulusan tes tertulis pada seleksi PPK tersebut merupakan hak penuh para komisioner.
“Saya tdk punya kewenangan mengomentari penjelasan itu, karena saya hanya penanggung jawab administrasi sementara yang punya tupoksi adalah komisioner,” katan Suparjo saat menerima pendemo di kantor KPU Konsel.
Terkait ketidak hadiran anggota komisioner KPU, Suparjo menjelaskan adanya agenda wawancara kemasing-masing Panitia Pemunggutan Suara (PPS) yang harus terjun langsung ke lapangan.
“Lagi turun ke PPS untuk melakukan tahap wawancara dimasing-masing kecamatan,” ujarnya. (Efan)
