Tak Mendapat Sanksi Etik, Darwin Berpotensi Jadi Ketua Panwaslih Buton

70
Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Tenggara (Sultra) Munsir Salam
Munsir Salam

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dari 3 anggota Panwaslih Buton yang mendapat teguran keras dari Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah Mansur Maora dan La Saluru yang juga diberhentikan sebagai ketua. Sedangkan Darwin tidak terbukti melanggar kode etik sehingga nama baiknya dipulihkan atau direhabilitasi.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Tenggara (Sultra) Munsir Salam
Munsir Salam

Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Tenggara (Sultra) Munsir Salam mengatakan secara etik maka penentuan posisi ketua akan mempertimbangkan putusan DKPP. Olehnya Darwin berpotensi menjabat Ketua Panwaslih Buton karena menyangkut kredibilitas lembaga.

BACA JUGA :  Cek Fakta: Tidak Terbukti Foto Prabowo Terbaring Sakit

“Tapi kita serahkan dulu mereka untuk melakukan rapat pleno terkait keputusan mereka siapa yang akan ditentukan jadi ketua,” kata Munsir di kantor Bawaslu Sultra, Rabu (25/1/2017).

Berita Terkait : DKPP Pecat Ketua Panwaslih Kabupaten Buton

Secara kelembagaan Bawaslu akan segera menindaklanjuti putusan DKPP yang sudah disidangkan hari ini di Jakarta. Kata Munsir, Bawaslu akan memproses putusan terkait pergantian ketua dan sanksi teguran sesuai mekanisme kelembagaan.

BACA JUGA :  Cek Fakta: Keliru, Surat Suara Rusak Tak Dapat Diganti Bila Sudah di Bilik Suara

Rencananya, besok (Kamis, 25/1/2017) sudah harus dibuat surat kepada Panwaslih Buton untuk menggelar rapat pleno penentuan ketua. Hal itu dianggap penting karena terkait tugas pengawasan dalam pemilihan kepala daerah Buton 2017. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini