Takut Rumah Dijarah Maling, Warga Korban Banjir Bertahan

43

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Ratusan warga korban banjir di dua desa yakni desa Dawi-Dawi dan desa Langgonawe, kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) memilih tetap bertahan di rumah. Mereka takut rumahnya ditinggalkan akan dijarah. 

Data yang berhasil dihimpun awak zonasultra.id, saat ini sebanyak 48 dari 146 kepala keluarga di desa Dawi-Dawi sudah dievakuasi ke titik-titik aman.
“Kita mau pindah juga banyak barang-barang yang mau dibawa, selain itu kami juga belum tahu mau dipindahkan di mana, karena sampai saat ini belum ada tenda pengungsian dari pemerintah,” kata Sutriana, salah seorang warga desa Langgonawe, yang masih tetap bertahan di rumahnya meski sudah terendam air hingga satu meter. 
Untuk diketahui, saat ini banjir sudah merendam sekitar 97 rumah warga yang berada di dua tersebut. Selain kedua desa itu, banjir juga melanda desa Linonggasai, Puuduria, Langgonawe, Duriasi dan Tawaralondo. 
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir tersebut merendam puluhan hektar sawah yang baru ditanami padi sekitar 20-30 hari. Akibatnya petani rugi hingga puluhan juta rupiah.
Banji besar juga menyebabkan dua unit Sekolah Dasar (SD) di wilayah itu juga ikut terendam air hingga aktifitas belajar mengajar lumpuh total.
Musibah banjir yang melanda enam desa di Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), akibat jebolnya tanggul darurat di Desa Dawi-dawi. (Restu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini