Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Konawe yang diusung dari partai tersebut enggan berkomentar banyak saat dimintai tanggapan mengenai kisruh golkar tersebut. Bahkan tidak sedikit yang memilih diam kare
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Konawe yang diusung dari partai tersebut enggan berkomentar banyak saat dimintai tanggapan mengenai kisruh golkar tersebut. Bahkan tidak sedikit yang memilih diam karena takut salah bicara yang bisa jadi berdampak pada upaya Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Yang jelas kami orang Golkar, kami tidak berada di kubu siapapun. Saat ini kami hanya menunggu keputusan final dari pengurus pusat tentang siapa yang akan menjadi pimpinan di Sultra,” Kata Ginal Sambari, salah satu Anggota DPRD Konawe asal Golkar, Rabu (25/3/2015).
Anggota DPRD Konawe lainnya yang juga diusung Partai Golkar bahkan sama sekali tidak mau memberikan komentarnya. Djumrin Haba misalnya ia memilih diam saat dimintai komentarnya.
Sementara itu Ketua DPD II Golkar Kabupaten Konawe, Yohanis, hingga saat ini juga belum memberikan komentarnya. Saat awak zonasultra.id berkunjung ke sekertariat DPD II Golkar, di jalan Inolobunggadue, kelurahan Unaasi,Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, tidak terlihat satupun pengurus partai berlambang pohon beringin ini. Bahkan kondisi sekertariat tersebut terlihat kumuh tak terurus. (**Restu)
