Tambah Gedung Kampus USN, Azhari Minta Kontraktor Kerja Profesional

316
Tambah Gedung Kampus USN, Azhari Minta Kontraktor Kerja Profesional
USN - Azhari menyaksikan penandantangan pakta integritas antara PPK USN Kolaka, Syahrir Sahaka dengan sejumlah kontraktor pemenang tender pembangunan gedung baru di kampus baru. Abdul Saban/ZONASULTRA.COM

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta kontraktor rekanan pekerjaan pembangunan gedung tambahan kampus di Tanggetada untuk bekerja secara profesional, menjauhi praktek suap dan korupsi.

Hal itu dikatakan Azhari saat menyaksikan penandatangan pakta integritas antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) USN Kolaka dengan sejumlah kontraktor pemenang tender pembangunan tiga gedung tambahan untuk kampus baru USN yang dilaksanakan di ruang Pola, rektorat USN di Kolaka, Jumat (11/1/2018).

Menurut Azhari, jika kontraktor rekanan pelaksana proyek itu bekerja profesional, maka hasil pekerjaan mereka tentu akan berkualitas baik, tidak asal-asalan.

Rektor termuda di Indonesia ini juga menghimbau para kontraktor untuk tidak takut diintervensi oleh pegawai USN dalam menyelesaikan pekerjaan pembangunan kampus itu sehingga berdampak pada menurunnya kualitas pengerjaan bangunan tersebut. Apalagi mereka (pegawai) yang tidak punya kaitannya dengan pekerjaan tersebut.

“Supaya pekerjaan kalian (para kontraktor) berjalan bagus, jangan takut diintervensi, selain pengawas internal dan eksternal. Kemudian, kalau ada pegawai saya yang meminta imbalan dari kalian terkait pekerjaan ini, laporkan ke saya supaya kita sama-sama tangkap. Kemudian, selain saran masukan dari pengawas internal dan eksternal,” kata Azhari.

Dia juga mengingatkan para kontraktor bahwa pekerjaan itu sudah mendapat pengawasan langsung dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kolaka. Mereka (Kejari) akan memantau dan memastikan pelaksanaan proyek itu berjalan baik, tanpa ada upaya suap-menyuap dan korupsi.

Sementara itu, Wakil Rektor II USN Kolaka, Syahrir Sahaka menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya menerima dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Kementrian Keuangan melalui Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) senilai Rp59 miliar.

Anggaran itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan tiga gedung baru di kampus baru USN yang terletak di Tanggeta dalam awal tahun ini. Ketiga bangunan itu terdiri dari satu gedung laboratorium dan dua gedung perkuliahan untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Setiap gedung kuliah akan dibangun tiga lantai, dimana setiap lantainya berjumlah delapan ruangan.

“Begitu pula dengan gedung laboratorium akan kita bangun seperti gedung kuliah,” katanya.

Saat ini, kampus baru USN Kolaka di Tanggetada sudah memiliki tiga gedung, yakni Rektorat, gedung kuliah Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.

“Kita harap tambahan gedung kuliah dan laboratorium bisa selesai pada minggu kedua September, sehingga pada saat penerimaan mahasiswa baru sudah bisa digunakan,” kata Syahrir. (*)

 


Penulis: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini