Tambah Umur, AirNav Kendari Bakal Bangun ILS di Bandara Haluoleo

544
Tambah Umur, AirNav Kendari Bakal Bangun ILS di Bandara Haluoleo
AIR NAV KENDARI - General Manager AirNav Kendari Rudy Kusriadi (ujung kiri), Kepala Bandar Udara Halu Oleo Rudi Richardo (kedua dari kiri), Kepala Badan SAR Kendari Muslim (ujung kanan) dan Kepala Dinas Operasi Lanud Haluoleo Mayor Rijal (kedua dari kanan) saat berfoto bersama di acaranya Anniversary AirNav yang ke-5, Rabu (13/9/2017). (Foto Dokumentasi AirNav)

Tambah Umur, AirNav Kendari Bakal Bangun ILS di Bandara Haluoleo AIR NAV KENDARI – General Manager AirNav Kendari Rudy Kusriadi (ujung kiri), Kepala Bandar Udara Halu Oleo Rudi Richardo (kedua dari kiri), Kepala Badan SAR Kendari Muslim (ujung kanan) dan Kepala Dinas Operasi Lanud Haluoleo Mayor Rijal (kedua dari kanan) saat berfoto bersama di acaranya Anniversary AirNav yang ke-5, Rabu (13/9/2017). (Foto Dokumentasi AirNav)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Air Navigasi (AirNav) cabang Kendari merayakan hari jadi yang ke-5 pada Rabu (13/9/2017) kemarin di Gedung Tower, Bandar Udara Haluoleo Kendari.

General Manager (GM) AirNAv Kendari Rudy Kusriadi mengatakan, dengan bertambahnya usia AirNav, pihaknya akan semakin meningkatkan pelayanan terhadap maskapai penerbangan. Peningkatan ini juga menjadi tuntutan pihaknya untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam menunjang keselamatan penerbangan.

Salah satunya, tahun ini pihaknya akan menyediakan alat Instrument Landing System (ILS). ILS merupakan sistem pemandu pendaratan pesawat udara menggunakan instrument elektronika. Sistem ini membantu pesawat udara untuk mendarat tepat pada centre line (garis tengah) runway dan dengan sudut pendaratan yang tepat.

Pemanduan dilakukan agar pilot mengetahui jarak pesawat terhadap area pendaratan (touchdown zone) pada runway. Serta pemanduan juga dilakukan untuk mengatur posisi kanan kiri (center line) pesawat, sehingga dapat landing dengan tepat di garis tengah landasan.

ILS terdiri tiga komponen peralatan berdasarkan fungsi pemanduannya yaitu marker beacon, localizer
dan glide slope.

“Dengan adanya ILS ini jarak pandang pilot bisa berkurang menjadi sekitar 800 meter, dari yang sekarang menggunakan alat yang lama jarak pandang minimal 2.500 km, insya Allah segera kita bangun,” ungkap Rudy.

Dalam acara perayaan anniversary ke-5 ini, turut hadir pula Kepala Bandara Haluoleo Rudi Richardo, Kepala Badan SAR Kendari Muslim serta stakeholder terkait lainnya. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini