Tangani Kasus Kriminal, Kapolsek Moramo Diduga Main Mata dengan Kades Tambosupa

315
Kades_Selabangga_Muh_Ramli
Muh. Ramli

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) AKP Hendrik Rapiles diduga main mata dengan oknum kepala desa dalam menangani kasus kriminal. Pasalnya, kasus kriminal yang menimpa Muhamad Ramli, Kepala Desa (Kades) Selabangga, Kecamatan Moramo pada 23 Maret 2017 lalu hingga saat ini tidak ditanggapi Polsek setempat.

Kades_Selabangga_Muh_Ramli
Muh. Ramli

Kades Selabangga, Ramli kepada Zonasultra.com bercerita, kasus itu terjadi pada 24 Maret 2017. Saat itu, di perbatasan wilayah Desa Selabangga dan Desa Tambosupa sedang dibangun kreser (mesin pabrik pemecah batu) oleh PT Raja. Karena merasa pembangunan tersebut masuk wilayahnya sehingga dirinya berhak menghentikan aktifitas pembangunan kreser itu.

“Saya tanya kenapa membangun kreser tanpa izin dari saya, pelaksana PT Raja menjawab telah berkoordinasi dengan Kades Tambosupa Ismail sebelumnya. Kemudian saya bangun pagar daerah itu, lalu saya langsung temui Kapolsek Moramo AKP Hendrik Rapiles untuk meminta bantuan,” cerita Ramli di Kendari, Kamis (20/4/2017).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Hendrik Rapiles kemudian memerintahkan Ramli menutup akses jalan keluar masuknya mobil perusahaan dan mengingatkan Ramli untuk tidak bertindak anarkis bersama warganya.

Usai salat Jumat, dirinya dan Kanit Reskrim Polsek Moramo langsung menuju lokasi. Namun, saat akan pulang warga Desa Tambosupa ternyata sudah memegang parang di lokasi kejadian. Pagar yang dibuat Ramli untuk perbatasan di wilayah itu telah dipotong-potong oleh warga Desa Tambosupa.

Ramli melanjutkan, saat itu Kades Tambosupa Ismail yang melihat dirinya sedang bersama Kanit Reskrim di lokasi langsung mengambil parang di mobilnya dan menghampiri dirinya serta melayangkan parang tersebut ke arah Ramli.

“Beruntung saat itu saya selamat, karena saya langsung tancap gas, posisi saya berada di atas motor, hingga parang yang dilayangkan tidak sempat mengenai saya,” lanjutnya

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Karena kejadian itu, Ramli langsung melapor ke Polsek Moramo untuk dilakukan penyidikan kepada Ismail.
Namun sampai saat ini laporan itu juga tidak ditanggapi sama sekali.

Baca Juga : Polres Konsel Tangkap Pria Pemilik Senpi, Diduga Hendak Lakukan Aksi Kejahatan di Kendari

“Saya tidak puas dengan kinerja pihak kepolisian setempat, makanya kasus ini saya laporkan kembali ke Polres Konsel untuk ditindak lanjuti, karena saya masih merasa terancam, tidak nyaman hidupku sampai sekarang,” beber Ramli.

Selanjutnya kasat Reskrim polres Konsel, Inspektur Polisi Satu (IPTU) Ismail Pali saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan atas kasus ini masuk ke Polres.

“Ia laporanya masuk pagi tadi, saat ini terlebih dahulu kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Ismail. (B)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini