TAPD Dianggap Bohongi DPRD Kendari

92

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan anggaran DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merasa dibohongi tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Pasalnya, alokasi anggaran Rp 9 Milliar yang berasal dari dana insentif daerah (DID) dalam pembahasan rencananya akan digunakan untuk pengadaan bus Trans Lulo, tetapi kenyataanya oleh dinas perhubungan (Dishub) setempat digunakan untuk bus sekolah.

Untuk itu kata salah seorang anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Kendari La Ode Azhar mengungkapkan, persoalan ini harus diperjelas. Sebab sepengetahuannya pada saat pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan plavon perencanaan anggaran sementara (PPAS) sama sekali tidak pernah dibahas pengadaan bus sekolah. (Baca Juga : Anggaran Garasi Bus Trans Lulo Dipending)

“Kondisi seperti ini sama saja kami badan anggaran dibohongi oleh TAPD. Untuk itu hal ini akan kami tindak lanjuti terus sebab sampai sekarang belum ada penjelasan, “ jelas La Ode Azhar di ruang kerjanya, Sabtu (19/9/2015).

Realitas ini kata Azhar terungkap, saat pihaknya melakukan koordinasi ulang dengan Dinas Perhubungan Kota Kendari terkait tanda bintang pada alokasi anggaran pembuatan garasi bus trans lulo sebesar Rp 800 juta yang sumbernya berasal dari sisa dana lelang pengadaan Bus Trans Lulo. Jadi, anggaran pembuatan garasi ini hendaknya dialihkan saja pengerjaanya pada 2016 mendatang. Sebab ada beberapa persoalan yang belum tuntas, salah satunya kenapa DID pendidikan dialihkan untuk pembiyaan pada dishub.

Menimpali pernyataan Azhar, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Umar Bonte menuturkan, salah satu hal yang jadi temuan DPRD Kota Kendari yakni rencana dishub yang bakal mengkomersilkan bus sekolah dengan memasang plat kuning alias umum. Padahal idealnya, bus sekolah ini bukanlah angkutan massal jadi harus menggunakan plat merah alias plat dinas. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan tindak lanjut akan persolan ini.

“Kalau nantinya ada indikasi penyelewengan anggaran maka kami dari Fraksi PDI Perjuangan akan merekomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan oleh BPK, “ tuturnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini