Tari Khas Bajo Bakal Sambut Wisatawan Wonderful Sail Indonesia

108
Kepala Desa Banubanua Jaya Sumarno
Sumarno

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kedatangan para wisatawan Wonderful Sail Indonesia di Kabupaten Buton Utara pada tanggal 11 hinggal 14 Agustus 2017 mendatang akan disuguhi sejumlah pertunjukan menarik. Pada momen tersebut, masyarakat Desa Banubanua Jaya (Bajo) pun telah berencana untuk turun andil dengan menampilkan tarian khasnya yakni Tari Ngigal.

Kepala Desa Banubanua Jaya Sumarno
Sumarno

Kepala Desa Banubanua Jaya Sumarno menuturkan, penampilan tarian itu adalah wujud partisipasi dalam memeriahkan kedatangan para turis tersebut. Di sisi lain, momentum tersebut juga sebagai ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang mereka miliki.

“Ini kan tujuannya daerah, cuma titik labuhnya di Bajo, tapi kami ingin juga bagaimana kami menampakkan, kami ingin memunculkan ciri khas Bajo itu seperti apa,” ujarnya, Minggu (6/8/2017).

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Sejauh ini, musyawarah bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, serta pemuka agama telah dilakukan, bahkan peralatan musik dan pakaian pun sudah tersedia dan telah dicoba. Lanjut Sumarno, tari yang diperagakan oleh empat wanita itu sebelumnya pernah tampil di Kabupaten Wakatobi beberapa tahun yang lalu, namun di Butur belum pernah ditampilkan sekalipun.

“Ini pernah ditampilkan di Wakatobi tahun 2013 lalu, dan kami diakui oleh bajo internasional,” terangnya.

Olehnya itu ia berharap, pihak pemda berkenan menyetujui rencana yang telah mereka sepakati bersama para tokoh itu, meskipun hanya sekali.

Sebab kata dia, kedatangan para turis itu akan berlangsung selama empat hari, dan desa yang ia nahkodai itu terpilih menjadi pusat penyambutan dan kegiatan.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Butur Harlin Hari selaku penanhgungjawab penjemputan dan atraksi budaya dalam kepanitiaan, menyambut baik usulan tersebut. Sebelumnya, pihaknya telah menyiapkan Tari Kompania (khas daerah) untuk penjemputan, sehingga ke depan kedua tarian itu akan berkolaborasi.

“Tidak masalah, malah itu lebih bagus, karena itu juga sebagai promosi wisata kebudayaan. Nanti mereka kolaborasi dengan pada saat penjemputan,” kata Harlin Hari saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/8/2018). (B)

 

Reporter: Irsan Rano
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini