ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rencana KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menggelar Training Center (TC) selama lima bulan bagi atlet Sultra menuju PON XIX, dinilai cukup oleh mantan atlet billiar Sultra pada PON XVI, Husein Machmud.
Akan tetapi kata Husein, para pelatih cabang olahraga yang berhasil lolos ke PON XIX harus mampu menyusun program latihan dengan baik sehingga mampu meningkatkan kualitas atlet.
Sebab tanpa program latihan yang jelas akan sulit mengukur kemampuan para atlet Sultra sebelum tampil di PON XIX mendatang.
“Salah satu dampak yang atlet akan rasakan jika program latihannya tidak jelas yakni, mereka tidak akan mendapatkan kondisi puncak di PON XIX jika latihan tidak terstruktur,” jelasnya, di kediamannya, Minggu (7/2/2016).
Dicontohkannya, seorang atlet yang tidak terprogram latihanmya biasanya mencapai puncak pada saat dua bulan menjelang PON. Kondisi ini tentunya tidak diinginkan, sebab PON sudah pasti atlet tidak akan dalam kondisi siap tanding.
Selain itu ungkapnya, KONI Sultra sebagai penanggung jawab TC paralel hendaknya bisa menyiapkan sarana prasarana pendukung yang benar-benar baik buat atlet.
Sebab tidak ada artinya program latihan yang baik lanjutnya, jika peralatan yang digunakan saat latihan tidak memadai. Selain itu gizi para atlet juga harus baik sehingga dapat menjalankan program latihan dengan maksimal.
Penulis : M Rasman Saputra
Editor : Rustam
