Temui Presiden di Istana Negara, Nur Alam Promosikan Aspal Buton

49

Seperti halnya Umar Samiun (sapaan akrab Bupati Buton), Nur Alam ikut memperkenalkan sumber daya alam kebanggaan orang Buton itu. Di hadapan Jokowi, Nur Alam memaparkan betapa besarnya sumber daya ala

Seperti halnya Umar Samiun (sapaan akrab Bupati Buton), Nur Alam ikut memperkenalkan sumber daya alam kebanggaan orang Buton itu. Di hadapan Jokowi, Nur Alam memaparkan betapa besarnya sumber daya alam yang dimiliki Sultra, khususnya aspal yang terdapat di Kabupaten Buton.

Dijelaskan, saat ini potensi aspal di Buton sangat melimpah yang mencapai 3,8 miliar ton. Jika diperkirakan, maka nilai ekonomi yang diperoleh Indonesia jika dikelola dengan benar akan mencapai Rp 2.301 triliun. Pasalnya, aspal Buton jika dikelola dengan baik maka akan menjadi salah satu kebutuhan utama dalam dan luar negeri.

“Kami melaporkan dan mengusulkan ke Bapak Presiden menyangkut potensi aspal Buton yang kami miliki di Sultra. Di dunia ini hanya ada dua wilayah yang punya potensi alam besar, pertama di Buton, Sulteng dan Trinidad Kanada. Selain memiliki aspal Buton, juga dapat memberi pemasukan besar untuk negara dan daerahnya seperti nikel dan emas,” kata Nur Alam.

Dipaparkan, khusus di Indonesia untuk pemanfaatan pada ruas jalan nasional, kebutuhan aspal mencapai minimal 2 juta ton dengan tingkat kebutuhan aspal dunia juga sangat tinggi. Dicontohkan, Tiongkok, untuk pembangunan jalan 8 ribu kilometer membutuhkan aspal sebanyak 18 juta ton. Bila Indonesia mampu kembangkan aspal dalam negeri, ada pangsa pasar ekspor mencapai Rp.134 triliun ke negara-negara lain.

“Dari cadangan sebesar 3,8 miliar ton aspal di Buton. Bila diesktraksi jadi aspal potensi itu capai kurang lebih 767 juta ton atau dapat mensuplai kebutuhan jalan nasional kurang lebih 360 tahun,” pungkasnya.

Menyangkut persoalan harga, aspal sampai hari ini kurang lebih Rp 11 juta per ton. Artinya, ada Rp.22 triliun APBN untuk beli aspal. Sayangnya, aspal yang dibeli Indonesia justru aspal cair impor.

“Selama ini aspal kita beli aspal cair kebanyakan impor. Ini kami laporkan ke presiden agar segera berikan perhatian,” katanya.

Dihadapan Presiden, Nur Alam berharap dibawah pemerintahan Jokowi –Jusuf Kalla sudah saatnya untuk memperhatikan penggunaan aspal Buton secara nasional. Selain itu, Nur Alam juga meminta kepada Jokowi agar dapat memberi perhatian khusus untuk percepatan pembangunan ekonomi di daerahnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada. (Iman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini