ZONASULTRA.COM, KENDARI – Walikota Kendari, Asrun akan bertindak tegas terkait pungutan di SMAN 2 Kendari. Jika benar pungutan itu merupakan pelanggaran maka sanksi pasti diberikan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Kendari Asif Hasan.
Asrun mengaku baru saja mengetahui masalah itu karena baru tiba di Kendari. Rencananya Kepsek SMAN 2 akan dipanggil Selasa (15/9/2015) hari ini untuk dimintai klarifikasi soal besarnya pungutan dan keluhan para siswa. (Artikel terkait: Tidak Peduli Kegiatan OSIS, Kepala Sekolah SMA 2 Kendari Didemo Siswanya)
“Jangan dulu langsung sanksi karena dalam Undang-Undang Sisdiknas itu adal hal-hal yang disetujui oleh komite yang boleh dilakukan. Tapi kalau tidak disetujui oleh komite maka kita harus beri sanksi,” kata Asrun ditemui usai pertemuan PAN di Swissbel Hotel Kendari, Senin (14/9/2015) malam. (Artikel terkait: DPRD Sultra: Terjadi Pungli di SMA 2 Kendari, Kepala Sekolahnya Harus Disanksi)
Asrun juga menyayangkan sikap para siswa yang tetap berkeras agar kepsek diganti karena boleh jadi ada oknum tertentu yang bermain dalam aksi demo para siswa tersebut. Karena itu ia meminta masyarakat tidak terlalu memikirkan hal-hal yang jelek tentang masalah itu.
“Tetapi kalau dia salah, saya tidak pernah ragu untuk memberikan tindakan. Percaya sajalah,” tegas Asrun.
