Tergenang Air, Aktivitas SDN 1 Puusuli Konawe Utara Lumpuh

62
Tergenang Air, Aktivitas SDN 1 Puusuli Konawe Utara Lumpuh
TERGENANG AIR- sekolah SDN 1 Puusuli, kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara(Konut) digenangi air dengan ketinggian 40 cm. Akibat genangan air tersebut, aktivitas belajar mengajar menjadi lumpuh. (JEFRI/ZONASULTRA.COM)
Tergenang Air, Aktivitas SDN 1 Puusuli Konawe Utara Lumpuh
TERGENANG AIR– sekolah SDN 1 Puusuli, kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara(Konut) digenangi air dengan ketinggian 40 cm. Akibat genangan air tersebut, aktivitas belajar mengajar menjadi lumpuh. (JEFRI/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Hujan beberapa hari ini yang menguyur Kabupaten Konawe Utara (Konut), mengenangi sebuah sekolah SDN 1 Puusuli, Kecamatan Andowia. Akibatnya aktivitas belajar mengajar di sekolah itu lumpuh total.

Ketinggian air disekitar halaman sekolah mencapai sekitar 40 centimeter. Sekolah ini telah digenangi air sejak 3 minggu lalu.

Selain digenangi air, rumput di halaman sekolah menjadi subur seperti berada di tengah sawah. Ini dikarenakan juga petugas di sekolah tersebut sejak 3 minggu terakhir tidak pernah masuk sekolah. Sehingga membuat sekolah tersebut menjadi kumuh, kotor dan berlumpur.

Salah seorang warga desa Puusuli, Miswan mengatakan, genangan air ini diakibatkan musim hujan yang turun terus menerus beberapa hari terakhir ini, sehingga membuat saluran air yang berada dekat lokasi sekolah tersebut, meluap dikarenakan selokan air yang berada di sekitar sekolah tersumbat sehingga membuat air hujan tersebut masuk ke halaman sekolah.

“Genangan air sudah sekitat 5 hari mi. Ini tersumbat karena tidak ada tempat larinya air hujan,” kata Miswan, Jum’at (12/2/2016).

Akibat genangan air ini, tak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah sejak tiga minggu terakhir. Hal ini dikarenakan guru dan kepala sekolahnya tidak menjalankan tugasnya tanpa alasan yang jelas.

Warga setempat sudah berinisiatif bekerja sama untuk melakukan kerja bakti mengatasi masalah banjir di sekolah tersebut, namun hingga kini petugas di sekolah tidak pernah datang untuk memantau situasi.

Warga setempat khawatir jika bertindak sendiri tanpa sepengetahuan dari pihak sekolah disalahkan.

“Kita sudah mau bantu ini pihak sekolah menggali itu selokan, supaya airnya mengalir dan tidak tersumbat, tapi bagaimana kita mau kerja ini guru dengan kepala sekolahnya tidak pernah datang liat ini sekolah sejak 3 minggu lalu,” kata Miswan.

Warga berharap agar para guru dan kepala sekolah segera mengatasi masalah tersebut. Sehingga peroses belajar mengajar kembali berjalan normal.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak sekolah terkait masalah di sekolah SDN 1 Puusuli. Saat awak media menjambangi kediaman Ishak, kepala sekolah Puusuli, tidak berada di tempat.

 

Penulis : Jefri
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini