Terserang Hama, Hasil Panen Petani di Konawe Turun Drastis

49
Ilustrasi petani
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Serangan hama pengerek batang yang menyerang hampir seluruh areal persawahan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa pekan belakangan ini membuat hasil panen petani di daerah itu mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Terserang Hama, Hasil Panen Petani di Konawe Turun Drastis
Ilustrasi

Seperti yang dialami oleh Hadji Gani, salah seorang petani di Desa Ameroro, Kecamatan Uepai. Dia menjelaskan, sebelum sawahnya diserang hama, produktifitas padi dalam satu kali panen berada di kisaran 10 hingga 12 ton tiap satu hektarnya. Namun setelah diserang hama, dua hektar sawah miliknya hanya mampu menghasilkan 6 ton saja.

“Untuk panen ini kita petani rugi banyak, bahkan biar modalnya saja tidak kembali. Kalau dikalkulasi biaya dalam satu hektarnya kita mengeluarkan sekitar Rp 8 sampai Rp 10 juta, sementara hasil panen ini mungkin hanya mampu menghasilkan Rp 5 atau Rp 6 juta saja,” ungkap Gani kepada Zonasultra.com, Selasa (12/7/2016).

Dia melanjutkan, selain hasil panen yang turun drastis, beras yang dihasilkan juga memiliki kualitas rendah sehingga harga jual di pasaran mengalami penurunan. Dia berharap agar pemerintah bisa secepatnya melakukan tindakan untuk mencegah lebih banyak petani yang mengalami kerugian.

“Belum lagi kami petani dilarang untuk menjual gabah ke luar daerah dengan alasan Bulog Konawe yang akan membeli gabah petani, sementara harga yang ditawarkan sangat rendah. Kalau seperti ini yang dirugikan itu petani,” ucapnya.

Sementara itu, Dinas Pertanian (Distan) dan Badan Penyuluh Pertanian Perikanan Peternakan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K-KP) Kabupaten Konawe belum bisa berbuat banyak. Menurut informasi kedua istansi tersebut belum menemukan jenis pestisida yang mampu membasmi hama yang berbentuk ulat kecil ini. (B)

 

Reporter: Restu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini