Tersinggung, Seorang Mahasiswa UHO Tewas Akibat Luka Tusukan

117
Tersinggung, Seorang Mahasiswa UHO Tewas Akibat Luka Tusukan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Fadli (22) atau yang akrab disapa La Borju, warga jalan H.E.A Mokodompit, Kendari, meregang nyawa setelah mengalami luka tusukan badik di bagian dada sebelah kanannya pada Selasa (2/2/2016) sekitar pukul 01.00 Wita.

Pelaku penikaman terhadap korban yang juga mahasiswa UHO terjadi di perempatan antara Fakultas ilmu sosial dan politik dan Fakultas Pertanian, diduga dilakukan oleh dua orang yang belum diketahui identitasnya.

Tersinggung, Seorang Mahasiswa UHO Tewas Akibat Luka Tusukan
Ilustrasi

Kapolsek Poasia, Kompol Dul Yamin mengatakan, insiden itu bermula saat korban mengendarai motor bersama rekannya bernama Gusti. Saat berpapasan dengan pelaku yang juga mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna biru di jalan raya, korban mendengar ucapan pelaku yang membuatnya tersinggung, sehingga korban memutar motornya dan mendatangi pelaku.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Jadi korban diteriaki oleh pelaku sehingga korban memutar arah untuk  mengejar pelaku, tepatnya di simpang empat dekat Fakultas Fisip UHO terjadi perkelahian. Namun pelaku menggunakan badik dan menikam korban di bagian dada yang menyebabkan korban meninggal dunia,” tuturnya, Selasa (2/2/2016).

Setelah menikam korban, lanjut Kapolsek, kedua pelaku langsung melarikan diri. Sementara, Gusti rekan korban saat melihat temannya tergeletak berlumur darah mencoba membantu, namun karena cukup berat, ia kemudian menjemput temannya Alamusair Safir  alias Jalin di jalan Madusila samping SPBU Anduonohu untuk meminta pertolongan.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Abunawas Kota Kendari dengan menggunakan motor oleh Gusti dan Jalin tapi dalam perjalanan korban sudah tidak bernyawa,” tuturnya.

Jenazah korban lalu dibawa ke rumah keluarganya di jalan Madusila, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu Kota Kendari. Kemudian selanjutnya, korban dibawa ke kampung halamannya di kabupaten Muna untuk dimakamkan.

” saat ini kita masih menyelidiki motifnya seperti apa, tersangka dalam pengejaran pihak kami,” tutupnya.

Sementara itu, Gusti (22) rekan korban saat ini tengah diperiksa penyidik Polsek Poasia.

 

Penulis : Randi
Editor : Kiki

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke irvan Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini