Tertibkan Izin Mobil Angkutan, Dishub Butur Maksimalkan Pengawasan di Pos Jaga

93
Tertibkan Izin Mobil Angkutan, Dishub Butur Maksimalkan Pengawasan di Pos Jaga
PENERTIBAN IZIN - Plt Kepala Dinas Perhubungan Butur Muhamad Hanafi (tengah) sedang meninjau Pos Jaga di pertigaan Desa Kalibu, Kamis, (9/2/2017). Peninjauan tersebut merupakan langkah awal untuk mensosialisasikan penertiban izin mobil angkutan penumpang. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)
Tertibkan Izin Mobil Angkutan, Dishub Butur Maksimalkan Pengawasan di Pos Jaga
PENERTIBAN IZIN – Plt Kepala Dinas Perhubungan Butur Muhamad Hanafi (tengah) sedang meninjau Pos Jaga di pertigaan Desa Kalibu, Kamis, (9/2/2017). Peninjauan tersebut merupakan langkah awal untuk mensosialisasikan penertiban izin mobil angkutan penumpang. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) akan bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat untuk memaksimalkan fungsi pengawasan di pos penjagaan guna menertibkan izin operasi mobil angkutan.

Plt Kepala Dishub Butur Muhamad Hanafi mengatakan, saat ini masih terdapat beberapa mobil yang mengangkut penumpang dengan menggunakan plat berwarna hitam. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran.

Ia berharap adanya kerja sama dengan pihak kepolisian pengawasan di pos jaga bisa dimaksimalkan sehingga angkutan penumpang dapat tertata dengan baik. Hal itu juga untuk menghindari gesekan antara sopir yang telah mengantongi izin angkutan penumpang dan yang belum.

“Langkah awalnya kita pembinaan dulu terhadap plat hitam. Cemburu plat kuning dong,” tuturnya saat ditemui di pos jaga Simpang Tiga Kalibu, Kamis (9/2/2017).

Dia menambahkan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pemahaman kepada sopir maupun pemilik mobil agar mengoperasikan kendaraannya sesuai dengan fungsinya. Perihal perizinan, pihaknya selalu membuka ruang untuk memberikan pelayanan cepat dan mudah.

“Kalau plat hitam jangan muat penumpang, kalau mau muat penumpang, ya plat kuning,” ujarnya.

Selain mengantisipasi kecemburuan antar sopir, dia pun mengungkapkan bahwa langkah tersebut juga untuk mendongkrak pendapatan asli daerah. (PAD). (B)

 

Reporter: Irsan Rano
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini