ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Banyaknya tempat hiburan malam (THM) di sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe, sulawesi tenggara (Sultra) membuat sebahagian masyarakat mulai resah, bahkan beberapa THM diduga kuat sering dijadikan sebagai tempat prostitusi. Selain itu tempat yang dikenal cafe oleh masyarakat setempat diduga tidak mengantongi izin.
Salah seorang warga kelurahan Ameroro, kecamatan Uepai, yang meminta namanya tidak dipublikasi menuturkan, sekitar dua tempat yang dinilai kerap dijadikan tempat transaksi seksual di kecamatan tersebut. Bahkan dirinya mengaku pernah berkunjung ke salah satu THM untuk melihat langsung aktifitas di rumah prostitusi itu sendiri.
“Memang kalau dilihat dari luarnya nampak tidak ada aktifitas di dalamnya karena kondisi rumah yang terlihat tua dan tak terawat, namun setelah masuk barulah kita akan tahu apa sebenarnya yang terjadi di dalam, berbagai merek minuman keras (miras) pun dijajakan di tempat itu, bahkan beberapa penghuni cafe itu sering menggunakan obat yang dikenal dengan istilah mumbul,” tutur lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai PNS di salah satu dinas lingkup Pemda Konawe ini.
Dilain pihak, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Konawe, Iptu Donny Kristian Bara’langi yang ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, untuk persoalan izin bukan wewenang kepolisian melainkan tanggungjawab pemerintah daerah, tetapi pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan terhadap tempat tersebut untuk mencari tahu kebenaran adanya praktek transaksi seksual di tempat tersebut.
“Yang mengeluarkan izin itukan Pemda, jadi kalau memang tempat itu tidak memiliki izin maka yang berhak menutupnya itu mereka (pemda). Kecuali di situ ada praktek prostitusi, itupun yang akan kita tahan itu hanya mucikarinya saja, kalau PSK-nya itu hanya korban saja,” kata mantan Kapolsek Lasolo kepada awak zonasultra.id di ruang kerjanya, Selasa (12/05/2015).
Pantauan awak zonasultra.id, sekitar lima tempat hiburan malam (THM) atau cafe yang tersebar ditiga kecamatan di kabupaten Konawe, seperti kecamatan Uepai, Onembute dan Besulutu. Selain itu beberapa diantaranya hanya beroperasi pada malam hari saja. (Restu)
