Tidak Terdaftar di Kemenristek Dikti, Puluhan Mahasiswa UHO Lakukan Aksi Demonstrasi

238
Tidak Terdaftar di Kemenristek Dikti, Puluhan Mahasiswa UHO Lakukan Aksi Demonstrasi
DEMO MAHASISWA - Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar demonstrasi di gedung rektorat dengan membakar ban bekas, Kamis (26/1/2017). Massa menuntut Rektor UHO untuk memperjelas dan memberikan solusi terhadap status mahasiswa yang tidak terdaftar di Kemenristek Dikti. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
Tidak Terdaftar di Kemenristek Dikti, Puluhan Mahasiswa UHO Lakukan Aksi Demonstrasi
DEMO MAHASISWA – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar demonstrasi di gedung rektorat dengan membakar ban bekas, Kamis (26/1/2017). Massa menuntut Rektor UHO untuk memperjelas dan memberikan solusi terhadap status mahasiswa yang tidak terdaftar di Kemenristek Dikti. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demonstrasi di Gedung Rektorat dengan membakar ban bekas, Kamis (26/1/2017). Aksi ini sebagai bentuk protes karena sampai saat ini nama mereka belum terdaftar di laman forlapdikti.go.id Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Koordinator aksi Ansar mengatakan, dirinya bersama dengan teman-temannya melakukan demonstrasi disebabkan nama mereka tidak terdaftar di laman forlapdikti.go.id Kemenristek Dikti. Padahal, dirinya merupakan salah satu mahasiswa Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya UHO sejak tahun 2014.

“Dari 54.000 mahasiswa yang terdaftar di UHO, hanya 17.864 mahasiswa yang terdaftar di Kemenristek Dikti. Bahkan di Jurusan Antropologi terdapat 500 mahasiswa, tapi hanya 99 mahasiswa yang terdaftar di Kemenristek Dikti,” ungkapnya.

Ansar mengatakan, dirinya dan teman-temannya telah mengecek beberapa kali nama mereka di laman forlap Kemenristek Dikti, tapi tidak dilacak. Padahal, ia sudah membayar SPP selama ini.

“Kami berada di sini tidak ada kepentingan lain. Kami hanya menuntut hak kami untuk didaftarkan. Sebab, kami memiliki hak untuk terdaftar di UHO,” ungkapnya.

Selain itu, Ansar juga mengatakan, dari 254 jurusan/prodi yang ada di UHO, hanya 96 jurusan/prodi yang terdaftar di Kemenristek Dikti. Itu artinya ada 158 jurusan/prodi yang tidak terdaftar. Bahkan untuk angkatan 2011 dan 2012, hanya sebagian yang terdaftar Kemenristek Dikti.

“Kami menduga ada permainan dan manipulasi data mahasiswa dari UHO untuk kepentingan uang mahasiswa ilegal. Sebab saya sejak tahun 2014 masuk di UHO sampai sekarang belum terdaftar. Pas isu ini kami persoalkan, maka Jurusan Antropologi baru menyusun nama mahasiswa untuk didaftarkan di Kemenristek Dikti ,” tegas Ansar.

Berdasarkan hal itu, puluhan mahasiswa ini mendesak Rektor UHO untuk memperjelas dan memberikan solusi terhadap status mahasiswa yang tidak terdaftar di Kemenristek Dikti. Selain itu mereka juga, meminta Polda Sultra agar memeriksa seluruh birokrasi UHO untuk mengusut tuntas kasus pemalsuan data mahasiswa ini. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini