ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Tiga Ketua DPD PAN di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memproklamirkan diri akan maju bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, dengan menggunakan pintu partai yang dipimpinnya itu. Namun demikian, tidak satupun yang mengikuti tahapan penyampaian visi misi di DPP PAN yang berlangsung sejak tanggal 11-14 Juni di Jakarta. Ketiga ketua DPD PAN tersebut masing-masing Rauf (Ketua DPD PAN Konawe Utara), Farida ( Kolaka Timur) dan Zainal (Konawe Selatan).
Tiga Ketua DPD PAN di Sultra Salahi Mekanisme Partai
Sekretaris DPW PAN Sultra Abdurrahman Saleh menegaskan, keputusan tiga ketua DPD tersebut untuk maju sebagai calon kepala daerah melalui PAN tidak sesuai mekanisme partai. Pasalnya untuk mendapat dukungan partai berlambang matahari itu mestinya harus mengikuti tahapan penjaringan yang dilaksanakan oleh DPW PAN Sultra maupun DPP, salah satunya penyampaian visi misi tersebut.
“Konawe utara sudah berapa kali kita undang rapat tapi tidak hadir, tiba-tiba sudah mengeluarkan keputusan akan menggunakan sendiri pintu PAN tanpa pernah membuka tahapan penjaringan,” ujar ketua DPRD Sultra ini saat ditemui awak Zonasultra.com di ruang fraksi PAN DPR RI, Kamis (11/6/2015).
Hal yang sama juga dilakukan Ketua DPD PAN Kolaka Timur. Farida langsung mengeluarkan rekomendasi terhadap dirinya sendiri untuk menggunakan pintu PAN dan maju sebagai calon wakil bupati Koltim. Hal ini disesalkan mengingat PAN merupakan peraih suara terbanyak pada pemilihan legislatif lalu dengan mendudukkan 4 kadernya di DPRD Koltim.
“Kalau Ketua DPD PAN Konsel lebih parah lagi penjaringan dibuka tanggal 22 Mei tapi rekomendasi sudah ada dua hari sebelumnya yakni tanggal 20 Mei,” tambahnya.
Terkait keputusan ketiga ketua DPD PAN tersebut, ia mengatakan PAN akan tetap mengembalikan pada mekanisme yang sudah diatur oleh partai. Apa lagi proses penjaringan yang dilakuKan saat ini juga melibatkan unsur pengurus DPP. (**Erikman)
