ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Insiden pembacokan dua orang siswa SMPN 3 Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terjadi, Rabu (21/10/15), telah ditangani pihak Polsek Murhum Kota Baubau.
Kapolsek Murhum, yang diwakili Kanit Reskrim Bripka Asraruddin saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pasca kejadian pihak kepolisian terus melakukan pendalaman dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Namun demikian, sampai saat ini pelaku belum diketahui.
“Kami sudah menerima laporannya dan saat ini kami sudah memeriksa tiga orang saksi. Hanya saja untuk keterangan korban belum bisa diambil karena masih dalam perawatan medis,” jelas Asraruddin, Kamis (22/10/2015).
Kejadian ini juga telah dilaporkan pihak keluarga korban secara resmi di Polsek Murhum dengan laporan penganiayaan. Masing-masing korban bernama Ardi (15) mengalami luka bacok di kepala dan La Manto (13) di bagian lengan. (Baca Juga : Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Dibacok Orang Tak Dikenal)
Asraruddin menggambarkan kronologis peristiwa naas yang menimpa korban, terjadi tepat di depan sekolahnya sekitar pukul 12.30. Tiba-tiba ada sebuah motor mendekati korban dan langsung menghujani korban dengan senjata tajam berupa parang.
Dari keterangan saksi pelaku sekitar tiga orang dengan mengendarai kendaraan roda dua, berboncengan tiga tanpa menggunakan helm. Atas kehajadian ini, pelaku akan dikenakan UU Perlindungan anak karena korban masih dibawah umur, dimana hukumannya minimal 15 tahun.
