ZONASULTRA.COM, RAHA – Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina terjaring operasi gabungan yang dilakukan pihak Imigrasi, Kamis (10/8/2016) di Kabupaten Muna. Dua dari WNA tersebut tidak memiliki dokumen resmi untuk masuk dan menetap di Indonesia. Sedangkan satu WNA lainnya, izin tinggalnya harus diperpanjang.
Dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh Imigrasi kelas III Bau-Bau dan melibatkan berbagai instansi, menemukan dua pria paruh baya, Hasan (55) dan Awi (44) yang tidak memiliki dokumen resmi. Mereka tinggal di desa Lianosa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna.
Satu lagi WNA Asal Filipina bernama Ogdamina Emelita Hogman (25) memiliki dokumen resmi yang berada di Desa Parida Kecamatam Lasalepa, namun ijin tinggal harus di perpanjang.
“Hasan dan Alwi mereka tidak memiliki berkas kelengkapan, mereka akan dideportasi ke negara asalnya. Kemungkinan setelah diperiksa, oleh imigrasi kelas III Baubau,” kata Ali Muchtar, Kabag Kewaspadaan Nasional Kesbang Pol, Kabupaten Muna, Kamis (11/8/2016) ditemui usai operasi gabungan.
Data diperoleh Kesbang Pol Muna, Awi masuk ke Raha sejak tahun 2005, kawin dengan Warga Negara Indonsia (WNI), asal desa Lianosa, juga dikaruniai satu anak. Sedangkan, Hasan masuk di Muna tahun 2007, dan memiliki satu anak angkat, istri berasal juga dari Desa Lianosa.
“Mereka tidak memiliki jalur resmi. Tim Imigrasi menyampaikan, setelah selesai 17 Agustus 2016, agar keduanya ke Kantor Imigrasi kelas III Baubau yang diantar langsung oleh Camat, untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut.”ujarnya.
Setelah diketahui, dua pria asal Filipina tersebut telah merantau dari umur belasan, mereka bertemu jodoh dengan wanita asal WNI di Negara Malaysia, mereka bekerja sebagai buru bangunan. Sedangkan Ogdamina Emelita Hogman, kawin dengan WNI suaminya sebagai nelayan ikan.
Sumber : kabarbuton.com
