Timsel KPU Buteng Dituding Manipulasi Seleksi Komisioner

33

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Proses seleksi Komisioner KPU Buton Tengah (Buteng) dituding penuh permainan dan ada manipulasi. Hal itu diungkapkan puluhan massa saat berunjuk rasa di sekretariat DPRD Sultra, Senin (16/11/2015).

Koordinator lapangan (Korlap)  Falihin mengatakan, pengambilan keputusan yang dilakukan tim seleksi (Timsel) dalam hasil tes wawancara terindikasi terjadi diskriminasi. Pasalnya, berdasarkan draft daftar hadir rapat pleno hanya ditandatangani 4 orang timsel dan satu orang lainnya tidak bertanda tangan.

“Yang bertanda tangan hanya Arafat, Salwiah, Muhammad Abbas, dan Khalid Usman. Sedangkan Zahinuddin sengaja tidak dilibatkan dalam keputusan tersebut,” kata Falihin.

Tidak dilibatkannya satu orang timsel ini menguatkan dugaan ada kecurangan dalam seleksi yang sudah sampai 10 besar. Falihin bahkan berkata bisa menghadirkan Zahinuddin di DPRD Sultra untuk mengungkap masalah itu.

Indikasi lain, berdasarkan draft rapat pleno penetapan hasil tes wawancara, pelaksanaannya 10 November 2015 bertempat di Hotel Calista Beach Kota Bau-Bau. Sementara pada tanggal tersebut Muhammad Abbas berada di Jakarta dan Salwiah di Kendari.

Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, Wakil ketua DPRD Sultra Nur Salam Lada mengatakan, akan segera memanggil KPU Sultra, Bawaslu dan pihak terkait lainnya.  Segera juga akan dilakukan koordinasi dalam agenda rapat dengar pendapat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini