Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Konsel Kembali Bangun Pasar Tradisional

78
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Konsel Kembali Bangun Pasar Tradisional
Peresmian Pasar - Pj Bupati Konsel, Irawan Laliasa bersama Kepala Disperindag Konsel Aswan saat meresmikan pasar tradisional Kecamatan Palangga, Senin (11/1/2016). Pasar ini diperuntukkan bagi para pedagang pasar yang telah direlokasi pada pasar sebelumnya (Palangga Lama). (IRFAN MUALIM/ZONASULTRA.COM)
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Konsel Kembali Bangun Pasar Tradisional
Peresmian Pasar – Pj Bupati Konsel, Irawan Laliasa bersama Kepala Disperindag Konsel Aswan saat meresmikan pasar tradisional Kecamatan Palangga, Senin (11/1/2016). Pasar ini diperuntukkan bagi para pedagang pasar yang telah direlokasi pada pasar sebelumnya (Palangga Lama). (IRFAN MUALIM/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Jumlah pasar tradisional di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali bertambah setelah Penjabat (Pj) Bupati Konsel Irawan Laliasa meresmikan pasar tradisional Palangga di Kecamatan Palangga, Senin (11/1/2016).

Pasar tradisional ini dibangun di lahan seluas 2 hektar dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 9 milyar.

Irawan Laliasa mengatakan, dengan adanya pasar tersebut pihaknya berharap perekonomian masyarakat Konsel, khususnya yang ada di Kecamatan Palangga akan semakin meningkat.

Untuk mewujudkan pasar tradisional yang ramai dikunjungi, Irawan mengaku telah memasukkan program khusus pengerjaan akses jalan masuk hingga ke pasar sebagai fasilitas pendukung yang paling utama.

“Kemarin sudah kita koordinasikan antara dinas perindustrian dan perdagangan dan pekerjaan umum supaya jalan masuk sampai ke pasar dimasukkan dalam  program khusus sebab banyak pasar yang mati karena kurang bagusnya jalan,” kata Irawan.

Sementara itu, Kepala Disperindag Konsel Aswan mengatakan, sebanyak 106 buah kios, 4 unit lods yang terdiri dua lods basah dan dua lods kering akan diperuntukkan bagi pedagang setempat, terutama para pedagang yang direlokasi dari pasar sebelumnya yang berada di Desa Wawonggura, Kecamatan Palangga.

“Persyaratannya dia punya modal, pedagang dan utama kalau dia pedagang pasar yang direlokasi ke sini nantinya dari pasar lama Palangga. Jadi, ini gratis dan Insya Allah bisa menampung semuanya,” kata Aswan.

Camat Palangga, Irsan Halim  Mangidi mengatakan, saat ini pihaknya akan membentuk tim pembantuan guna pengelolaan pasar tradisional tersebut sambil menunggu pasar itu dihibahkan ke pemerintah kabupaten.

“Jadi, surat keputusannya telah ditandatangan oleh bupati terkait tim sementara yang terdiri dari unsur Muspika kecamatan, keamanan dan pihak Desa Wawonggura terkait retribusi kebersihan dan keamanannnya,” katanya

Untuk jumlah retribusi sendiri, pihaknya masih akan melakukan rapat dengan pedagang pasar tersebut.

 

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini